Perkelahian di Bangli

Perkelahian Maut di Songan Bali, 2 Orang Tewas dan 1 Kritis, Polres Bangli Amankan Tiga Tersangka

Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya membenarkan bahwa dirinya menerima pasien meninggal dunia dari Songan. 

Istimewa
KOLASE - TKP perkelahian maut di Desa Songan, Bangli dan senjata tajam berupa pedang dan samurai yang digunakan, Minggu 12 Oktober 2025. 

Kata dia, korban mengalami trauma tusuk abdomen dan saat ini sedang mendapat penanganan intensif dari petugas. 

“Tindakan yang sudah diambil CT Scan dan RO Thorax rencana akan diambil tindakan operasi sore ini (kemarin) dan saat ini sedang persiapan untuk tindakan,” ujarnya. 

Sementara itu, Polres Bangli bergerak cepat menangani kasus dugaan tindak pidana penganiayaan di Desa Songan A tersebut. 

Aparat kepolisian juga telah mengamankan tiga orang terduga pelaku.  

Mereka ialah berinisial MA, JW, dan MB, seluruhnya merupakan warga Desa Songan A.

“Begitu mendapat informasi, personel kami langsung menuju tempat kejadian, mengamankan para pelaku, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi,” ujar Kapolres Bangli, AKBP James I. S. Rajagukguk.

Polres Bangli juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, keluarga korban, dan keluarga pelaku agar situasi tidak berkembang menjadi konflik sosial.

“Personel kami juga ditempatkan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga,” ujar AKBP James.

Motif di balik peristiwa penganiayaan tersebut masih dalam proses penyelidikan. 

Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan saksi untuk mengungkap secara jelas penyebab terjadinya peristiwa tersebut. 

Polres Bangli menegaskan bahwa proses penanganan perkara dilakukan secara profesional, transparan, dan humanis. 

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas,” tegas AKBP James. (weg)

Redam Situasi di TKP

Kapolres Bangli, AKBP James I. S. Rajagukguk, turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan warga di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli pasca pertikaian maut yang menewaskan dua orang pada Minggu 12 Oktober 2025. 

Hal ini sebagai upaya meredam ketegangan antarwarga.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved