Cerita Nasabah Pegadaian, Cuma Rp 10 Ribu Bisa Punya Tabungan Emas, Aman dan Menguntungkan

Cerita nasabah Pegadaian, cuma Rp10 ribu bisa punya tabungan emas yang aman dan menguntungkan.

|
TRIBUN BALI/IDA AYU MADE SADNYARI
PELAYANAN DI PEGADAIAN - Seorang nasabah Tabungan Emas Pegadaian dipandu oleh security untuk mengaktifkan Aplikasi Pegadaian Digital di Kantor Pegadaian Renon, Denpasar, Bali, Kamis 4 September 2025. Aplikasi Pegadaian Digital memudahkan nasabah memantau harga emas, saldo tabungan, dan melakukan berbagai transaksi secara online. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Seorang wanita berkacamata duduk bersandar menyilangkan kakinya, tampak tersenyum melihat layar ponsel di kediamannya di Denpasar, Bali, Minggu 28 September 2025.

Ibu dua anak yang bernama Yeni (39) itu mengaku memiliki kebiasaan baru. Setiap saat mengecek pergerakan harga emas lewat Aplikasi Pegadaian Digital tanpa harus datang langsung ke Pegadaian.

“Selain melihat harga emas, kita juga bisa memantau saldo tabungan, ini membuat saya makin semangat menabung. Cuma sepuluh ribu rupiah sudah bisa punya tabungan emas di Pegadaian, jadi tidak ada alasan untuk tidak mulai investasi,” ungkapnya.

Ia mengaku melatih diri untuk konsisten menyisihkan uang, menabung dengan nominal tertentu sehingga saldo tabungannya selalu bertambah. Tabungan emas itu akan digunakan untuk biaya pendidikan kedua anaknya kelak.

Baca juga: Hadapi Badai Inflasi Tanpa Drama Finansial, Tabungan Emas Pegadaian Bikin Tenang dan Untung!

Beda lagi dengan Gek Mas (28) ketika ditemui di Kantor Pegadaian Renon, Denpasar, Bali, Kamis 4 September 2025. Wanita berkebaya putih ini mengatakan baru pertamakali ke Pegadaian untuk membuat tabungan emas.

 “Sudah punya Aplikasi Pegadaian Digital, Bu?,” tanya Zaenudin, yang merupakan satpam Pegadaian.

“Belum, saya baru mau mulai menabung emas,” jawab Gek Mas sambil membuka aplikasi tersebut.

Zaenudin pun memandu untuk membuka Aplikasi Pegadaian Digital.

Gek Mas mengaku ingin mulai menabung emas setelah mengetahui tren harga emas yang saat itu mengalami kenaikan sangat pesat.

“Harga emas naik terus, entah kenapa saya degdegan dan ingin segera investasi emas. Saya baru tahu ternyata kita bisa menabung lewat aplikasi, jadi akan lebih mudah karena saya tidak perlu datang langsung ke Pegadaian. Apalagi menabung emas ini bisa mulai dari sepuluh ribu rupiah, saya rasa tidak sulit,” ungkapnya seraya tersenyum.

TABUNGAN EMAS DIGITAL - Tampilan beli tabungan emas lewat Aplikasi Pegadaian Digital, Senin 29 September 2025. Pembelian Rp 10 ribu dapat 0,0048 gram emas saat harga emas Rp 21.040 per 0,01 gram.
TABUNGAN EMAS DIGITAL - Tampilan beli tabungan emas lewat Aplikasi Pegadaian Digital, Senin 29 September 2025. Pembelian Rp 10 ribu dapat 0,0048 gram emas saat harga emas Rp 21.040 per 0,01 gram. (Capture Aplikasi Pegadaian Emas)

Hal senada diungkapkan Diah, seorang karyawan swasta yang gajian tanggal 25 setiap bulannya, ia rutin menyisihkan untuk menabung emas.

“Kalau nabung uang biasa cepat kepakai. Kalau emas, lebih sayang untuk dijual. Jadi benar-benar bisa terkumpul. Tabungan emas ini saya niatkan buat pendidikan anak. Rasanya tenang sekali kalau lihat saldo terus bertambah,” katanya sambil tersenyum.

Diah mengaku bangga bisa ikut berkontribusi bersama Pegadaian MengEMASkan Indonesia. “Kalau kita terbiasa menabung emas, saya yakin masa depan ekonomi kita lebih kuat,” tambahnya.

Baca juga: Pegadaian Siapkan Dana Rp 152,33 Miliar untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk

Sementara itu, Putri yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengatakan, Pegadaian membantu masyarakat untuk menumbuhkan semangat berinvestasi. “Pegadaian memudahkan layanan kepemilikan emas melalui tabungan emas digital,” katanya.

Ia yakin harga emas akan selalu bertambah sehingga memberikan keuntungan ganda bagi nasabah.

Semua Bisa Punya Emas

Menurut Ali Farauzy, Gold Expert Pegadaian Area Denpasar 2, tabungan emas digital adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat modern. Dengan nominal kecil, semua orang bisa punya emas. Lewat aplikasi, nasabah bisa menabung, memantau saldo, hingga menjual emas tanpa harus ke cabang. Semua dari genggaman tangan.

“Di era serba cepat, uang bisa mengalir tanpa sadar. Tabungan emas adalah tombol pause yang bukan hanya menjaga nilai kerja keras, tapi juga penyelamat dari derasnya arus pengeluaran,” paparnya kepada Tribun Bali, Selasa 9 September 2025.

Tabungan Emas Pegadaian, Praktis, Aman, Terjangkau

Pengamat Ekonomi, Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, S.E., M.M mengatakan, investasi emas khususnya tabungan emas di Pegadaian menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati masyarakat saat ini.

Tren emas sebagai instrumen investasi secara historis menunjukkan pergerakan yang stabil bahkan cenderung naik dalam jangka panjang.

Ketika terjadi inflasi atau melemahnya nilai mata uang, emas tetap memiliki daya tarik karena nilainya cenderung bertahan.

Hal ini membuat emas dianggap sebagai aset lindung nilai (hedging) yang mampu menjaga kekayaan masyarakat dari penurunan nilai tukar.

“Di era digital, tren investasi emas semakin berkembang karena adanya layanan tabungan emas di Pegadaian yang bisa diakses secara mudah lewat aplikasi, tanpa harus datang ke kantor, sehingga memudahkan siapa saja untuk berinvestasi secara praktis,” ungkapnya, Minggu 28 September 2025.

Prof Raka mengatakan, di tengah ketidakpastian global yang ditandai dengan konflik geopolitik, krisis energi, serta fluktuasi ekonomi, emas menjadi pilihan tepat untuk menempatkan sebagian dana investasi.

Investor cenderung mengalihkan asetnya ke instrumen yang lebih aman ketika pasar keuangan bergejolak, dan emas terbukti mampu memberikan rasa aman tersebut. Bahkan, ketika instrumen lain seperti saham atau obligasi mengalami tekanan, emas justru sering menunjukkan tren positif.

Baca juga: WOW! Harga Emas Merangkak Naik Lagi, Batangan di Pegadaian Sentuh Rp1,6 Juta Per Gram 

Manfaat dari investasi emas sangat beragam, antara lain sebagai instrumen perlindungan kekayaan jangka panjang, mudah dicairkan ketika membutuhkan dana darurat, serta dapat diakses dengan modal kecil melalui program tabungan emas. Selain itu, emas juga bersifat likuid sehingga memudahkan transaksi jual beli kapan saja.

“Tabungan emas di Pegadaian memberikan keleluasaan masyarakat untuk menabung secara rutin dengan nominal terjangkau. Dengan dukungan Aplikasi Pegadaian Digital, investasi emas kini tidak hanya praktis, tetapi juga aman, transparan, dan terjangkau bagi semua kalangan. Hal ini menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang relevan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian,” papar pria yang merupakan Guru Besar Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved