Berita Buleleng
Belum Kapok Dipenjara, JL Kembali Edarkan Narkoba di Buleleng
JL beraksi bersama kawannya berisinal FR asal Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hukuman penjara nampaknya belum membuat pria berisinial JL kapok.
Sebab pria asal Banjar Delod Peken, Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng itu kembali mengulang perbuatannya, yakni mengedarkan narkoba.
Kali ini, JL beraksi bersama kawannya berisinal FR asal Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng.
FR berperan membantu transaksi jual beli narkoba yang dilakukan JL pada seorang bandar berisinial ER asal Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Baca juga: Kabar Baik, Pemkab Buleleng Telah Usulkan 2000 Lebih Formasi PPPK Paruh Waktu
Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan menjelaskan, JL dan FR berhasil ditangkap polisi pada Sabtu (26/7/2025) pukul 16.45 wita.
Keduanya digrebek di rumah JL yang berlokasi di Banjar Delod Peken, Kelurahan Kendran.
"Dari penggeledahan yang dilakukan, kami menemukan 11 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan total berat 1,04 gram brutto serta sejumlah perangkat untuk konsumsi narkoba," jelasnya, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 9 Halaman 92 93 Kurikulum Merdeka, Ayo, Berlatih
Lanjut AKP Edy, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian ini merupakan tindaklanjut atas keresahan masyarakat akan maraknya peredaran gelap narkoba di kelurahan Kendran. Yang mana peredaran narkoba ini diduga dilakukan oleh seorang residivis.
"JL ini baru bebas sekitar setahun. Keduanya kami amankan di Mako Polres Buleleng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka mengaku mendapat barang haram itu dari seorang berinisial ER asal Desa Sidetapa," imbuhnya.
Atas perbuatannya, JL dan FR disangkakan pasal 114 ayat 1 dan 112 ayat 1 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika. "Ancaman pidananya penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun," tandasnya. (mer)
| TINDAKLANJUTI Kasus Kekerasan Pada Penyandang Disabilitas, Pegawai Dinsos Dilatih Bahasa Isyarat |
|
|---|
| ANTISIPASI, Pegawai Dinsos Dilatih Bahasa Isyarat, Tindaklanjut Kekerasan ke Penyandang Disabilitas! |
|
|---|
| 12 Pegawai Dinsos Buleleng Dilatih Bahasa Isyarat, Respon Maraknya KDRT Pada Penyandang Disabilitas |
|
|---|
| Undiksha Klaim Peningkatan Siginifikan Kemampuan Membaca Siswa SMP di Buleleng |
|
|---|
| BNNK Buleleng Tes Urine 15 Pejabat dan Staf di Dinas Damkar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.