Kecelakaan di Buleleng

JENAZAH 5 Wisman China yang Tewas Kecelakaan di Jalur Denpasar - Singaraja Dititip di RSUD Buleleng!

Akibat insiden kecelakaan tersebut, sebanyak 5 wisman meninggal dunia, dan 8 wisman lainnya mengalami luka-luka. 

Istimewa
Evakuasi - Polisi saat melakukan evakuasi mobil Hiace yang mengalami kecelakaan tunggal di jalur Denpasar-Singaraja, Jumat (14/11). 

“Pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya, sehingga mobil keluar dari jalan aspal, masuk ke kebun warga, hingga menabrak pohon dan terpental," ungkapnya. Tak hanya itu, Satlantas juga telah meminta tolong dari Dishub Buleleng dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan. 

“Kami ingin memastikan apakah kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi, bisa jadi dia mengantuk. Atau ada kondisi-kondisi kendaraan lainnya yang menyebabkan kecelakaan,” jelasnya. 

Evakuasi - Proses ebakuasi mobil hiace pasca alami kecelakaan tunggal di Jalur Denpasar - Singaraja, Jumat (14/11/2025).
Evakuasi - Proses ebakuasi mobil hiace pasca alami kecelakaan tunggal di Jalur Denpasar - Singaraja, Jumat (14/11/2025). (Istimewa)

Jenazah Dititip di RSUD Buleleng

Tim Forensik RSUD Buleleng telah merampungkan pemeriksaan luar terhadap lima jenazah wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang tewas dalam kecelakaan tunggal di jalur Denpasar-Singaraja, Jumat (14/11) pagi. Hingga kini, seluruh jenazah masih dititipkan di RSUD Buleleng.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, identitas lima orang yang meninggal dunia Adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). Seluruhnya merupakan warga negara asing (WNA) asal China dan kini jenazahnya di RSUD Buleleng

Dokter Forensik RSUD Buleleng, dr Klarisa, menjelaskan bahwa kelima jenazah diterima secara bertahap. Awalnya, tiga jenazah tiba lebih dahulu, kemudian disusul dua jenazah lainnya. “Seluruhnya kami terima pukul 07.00 hingga 07.30 Wita. Saat dibawa ke RSUD Buleleng, kelimanya sudah dalam kondisi meninggal dunia sehingga langsung kami bawa ke kamar jenazah,” ungkapnya.

Proses pemeriksaan luar jenazah selesai sekitar pukul 11.00-11.30 Wita. Hasilnya diketahui tiga jenazah berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki. Masing-masing mengalami luka-luka di bagian luar tubuh, namun satu jenazah ditemukan dengan luka terbuka yang paling fatal.

“Karena kami tidak melakukan autopsi, penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan. Kami juga belum bisa memastikan apakah para korban meninggal di lokasi kejadian atau dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelasnya.

Saat ini seluruh jenazah sudah dibersihkan dan selanjutnya disimpan dalam lemari pendingin untuk mencegah proses pembusukan. Terkait penanganan selanjutnya, dr Klarisa mengatakan pihak rumah sakit masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari kepolisian, yang saat ini menjalin komunikasi dengan pihak kedutaan.

Ia menambahkan bahwa identitas para korban belum dapat dipastikan secara resmi. Meskipun tim forensik telah melakukan proses identifikasi, mereka terkendala karena tidak memiliki data pembanding. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved