Kecelakaan di Buleleng
JENAZAH 5 Wisman China yang Tewas Kecelakaan di Jalur Denpasar - Singaraja Dititip di RSUD Buleleng!
Akibat insiden kecelakaan tersebut, sebanyak 5 wisman meninggal dunia, dan 8 wisman lainnya mengalami luka-luka.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Mobil pengangkut belasan wisatawan mancanegara (Wisman) mengalami kecelakaan tunggal, Jumat (14/11).
Peristiwa lakalantas itu terjadi di ruas jalan Denpasar - Singaraja, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Akibat insiden tersebut, sebanyak 5 wisman meninggal dunia, dan 8 wisman lainnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, mobil jenis Hiace dengan plat nomor N 7605 TA tersebut menabrak pohon hingga jatuh ke jurang. Petugas PMI, kepolisian dibantu warga sekitar melakukan evakuasi penumpang untuk dibawa ke rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa kecelakaan tunggal ini. Dikatakan dia, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 wita. “Di dalam mobil itu ada 14 orang. Saat ini sebagian dirawat di RS Karya Dharma Husada dan sebagian di RSUD Buleleng,” ungkapnya.
Di dalam mobil tersebut ada 14 orang. Dari jumlah tersebut 5 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan data yang dihimpun, identitas lima orang yang meninggal dunia Adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). Seluruhnya merupakan warga negara asing (WNA) asal China dan kini jenazahnya di RSUD Buleleng.
Baca juga: TINGGAL Aspal dan Marka Jalan, Progres Perbaikan Jalan di Denpasar Rata-rata 75 Persen
Baca juga: LUH Ayu Senang Dapat Seragam Gratis, Pemkab Buleleng Mulai Distribusikan Bantuan Seragam Cuma-cuma
Baca juga: BIANG Kerok Akomodasi Bodong di Bali, Wamen Investasi-BKPM dan Gubernur Koster Bertemu Bahas Ini!
Sedangkan, 8 WNA asal China lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan. Adalah Xu Yuehao (62), Xu Lihua (62), Xu Shaoling (62), Yang Junle (31), Deng Zhimian (66), Xu Jianchao (74), Chen Jiao (35), Yang Chuxuan (5). Satu sopir merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Arif Al Akbar beralamat di Lingkungan Pesalakan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
“Sopir kendaraan mengalami lecet pada kaki kanan tidak dirawat,” kata dia. Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz menambahkan, insiden kecelakaan terjadi pada Jumat (14/11) sekitar pukul 04.30 wita. Lokasinya di jalan Singaraja -Denpasar Kilometer 7.700 meter, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
“Kami menerima informasi tersebut pukul 04.45 wita. Di mana kendaraan Toyota Hiace dengan nomor kendaraan N 7605 TA mengalami kecelakaan tunggal atau Out of Control,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, insiden kecelakaan berawal dari pengendara kendaraan Toyota Hiace N 7605 TA datang dari arah selatan (Denpasar) menuju arah Utara (Singaraja). Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan dan turunan, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan.
“Akibatnya mobil keluar dari jalan aspal dan masuk ke kebun warga, hingga akhirnya menabrak pohon,” jelasnya. Benturan keras menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sebagian dilarikan ke RS Karya Dharma Husada dan sebagian di RSUD Buleleng.
“Pada insiden ini lima orang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng. Sedangkan sisanya masih dirawat di RS Karya Dharma Husada,” ucapnya.
Dijelaskan, sopir mobil tersebut Arif mengalami luka lecet pada kaki kanan. Ia saat ini telah diamankan di Satlantas Polres Buleleng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. AKP Bachtiar menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi awal dengan konsulat China, mengenai peristiwa kecelakaan ini.
“Kami sudah menginformasikan terjadi lakalantas yang melibatkan warga negaranya di wilayah Buleleng. Sementara dari konsulat masih menunggu data dari kita terkait dengan identitas, maupun status korban untuk tindaklanjut, untuk dihubungi pihak keluarga dari masing-masing penumpang,” ujar dia.
AKP Bachtiar mengungkapkan, rombongan wisman asal China ini menempuh perjalanan dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung menuju Buleleng, untuk melihat atraksi lumba-lumba di Lovina. Oleh sebab itulah mereka berangkat sejak subuh.
“Mereka sempat istirahat sejenak di salah satu minimarket yang ada di Bedugul, sebelum melanjutkan perjalanan,” jelasnya. Peristiwa kecelakaan terjadi saat mobil travel sampai di wilayah Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada. Yang mana jalanan di sekitar berupa tikungan dan turunan.
“Pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya, sehingga mobil keluar dari jalan aspal, masuk ke kebun warga, hingga menabrak pohon dan terpental," ungkapnya. Tak hanya itu, Satlantas juga telah meminta tolong dari Dishub Buleleng dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan.
“Kami ingin memastikan apakah kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi, bisa jadi dia mengantuk. Atau ada kondisi-kondisi kendaraan lainnya yang menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.
Jenazah Dititip di RSUD Buleleng
Tim Forensik RSUD Buleleng telah merampungkan pemeriksaan luar terhadap lima jenazah wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang tewas dalam kecelakaan tunggal di jalur Denpasar-Singaraja, Jumat (14/11) pagi. Hingga kini, seluruh jenazah masih dititipkan di RSUD Buleleng.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, identitas lima orang yang meninggal dunia Adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). Seluruhnya merupakan warga negara asing (WNA) asal China dan kini jenazahnya di RSUD Buleleng.
Dokter Forensik RSUD Buleleng, dr Klarisa, menjelaskan bahwa kelima jenazah diterima secara bertahap. Awalnya, tiga jenazah tiba lebih dahulu, kemudian disusul dua jenazah lainnya. “Seluruhnya kami terima pukul 07.00 hingga 07.30 Wita. Saat dibawa ke RSUD Buleleng, kelimanya sudah dalam kondisi meninggal dunia sehingga langsung kami bawa ke kamar jenazah,” ungkapnya.
Proses pemeriksaan luar jenazah selesai sekitar pukul 11.00-11.30 Wita. Hasilnya diketahui tiga jenazah berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki. Masing-masing mengalami luka-luka di bagian luar tubuh, namun satu jenazah ditemukan dengan luka terbuka yang paling fatal.
“Karena kami tidak melakukan autopsi, penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan. Kami juga belum bisa memastikan apakah para korban meninggal di lokasi kejadian atau dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelasnya.
Saat ini seluruh jenazah sudah dibersihkan dan selanjutnya disimpan dalam lemari pendingin untuk mencegah proses pembusukan. Terkait penanganan selanjutnya, dr Klarisa mengatakan pihak rumah sakit masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari kepolisian, yang saat ini menjalin komunikasi dengan pihak kedutaan.
Ia menambahkan bahwa identitas para korban belum dapat dipastikan secara resmi. Meskipun tim forensik telah melakukan proses identifikasi, mereka terkendala karena tidak memiliki data pembanding. (mer)
| TEWAS 5 WNA China Kecelakaan, Ternyata Hendak Lihat Lumba-lumba, Forensik RSUD Buleleng Periksa! |
|
|---|
| 5 WNA Tewas, Kecelakaan di Jalur Denpasar-Singaraja Mobil Masuk Jurang, 8 Luka-Luka |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Mobil Pengangkut Belasan WNA Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Buleleng |
|
|---|
| Update Kecelakaan Maut di Seririt Bali, Sopir Truk Suhariyanto Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun |
|
|---|
| TRAGEDI Kecelakaan Maut di Seririt Buleleng, Sopir Truk Fuso Tabrak Pemotor, 1 Korban Tewas 1 di RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Proses-ebakuasi-mobil-hiace-pasca-alami-kecelakaan-tunggal-789.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.