"Kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan adalah masalah perilaku. Untuk mengubahnya, kita harus masuk ke ruang yang sehari-hari digunakan orang muda, yaitu media sosial. Orang muda bisa menggunakan media digital untuk menyuarakan bahwa rokok tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga merusak lingkungan," ucap Dini.
Menurut Dini, kampanye media sosial dapat menjadi salah satu jalan untuk perubahan perilaku di masyarakat.
Ia mengatakan, selama ini, puntung rokok seringkali menjadi sampah yang mudah diremehkan karena selain ukurannya yang kecil, padahal itu juga sampah plastik yang berdampak negatif.
"Orang muda dapat mendenormalisasi hal ini dengan bersuara melalui kampanye digital, misalnya mengurangi konsumsi rokok untuk mengurangi sampahnya bahkan berhenti merokok, atau setidak-tidaknya buanglah sampah pada tempatnya," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.