Mahasiswa Unud Tewas
Tak Ada Satupun Saksi yang Melihat Timothy Melompat dari Lantai 4 Gedung FISIP, CCTV pun Rusak
Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa FISIP Universitas Udayana, masih menyisakan sejumlah pertanyaan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa FISIP Universitas Udayana, masih menyisakan sejumlah pertanyaan.
Polisi memastikan Timothy jatuh dari lantai 4 Gedung FISIP UNUD, namun tak ada satu pun saksi yang melihat langsung momen tragis itu.
Sementara rekaman CCTV yang seharusnya bisa membantu justru rusak sejak 2023.
Baca juga: Mahasiswa Pembully Bisa Kena Sanksi DO, Unud Bali Bantah Timothy Meninggal Akibat Depresi Skripsi
Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi memastikan Timothy jatuh dari lantai 4 gedung FISIP.
“CCTV lantai 4 memang rusak sejak 2023. Tapi rekaman di lobi memperlihatkan korban saat datang dan saat sudah terjatuh,” jelas Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi, Senin (20/10/2025).
Beberapa saksi sempat melihat Timothy keluar dari lift dan duduk di sudut lantai 4.
Tas dan sepatunya ditemukan di lokasi yang sama.
Baca juga: Beredar Kabar Timothy Meninggal karena Depresi Skripsi, Ini Jawaban Unud
“Saksi melihat korban duduk dan melepas sepatu, namun mereka tidak mengenalnya, jadi tidak menaruh curiga,” tambah Kompol Laksmi.
Saat saksi keluar dari kelas, Timothy sudah tidak ada di sana.
Kini, polisi masih mendalami apakah ada tekanan psikologis atau perundungan yang dialami korban sebelum kejadian.
Beberapa dosen, teman satu angkatan, dan sahabat dekat telah dimintai keterangan—namun belum ditemukan bukti adanya perundungan.
Baca juga: PENYEBAB Mahasiswa Jatuh dari Lantai 4 Unud Belum Ada Kesimpulan, Bukan Ulah Pati?
Penyelidikan masih berlanjut. Polisi juga ingin memeriksa ponsel milik Timothy, namun belum mendapat izin dari keluarga yang memilih menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Jika nanti keluarga memperkenankan, kami akan periksa ponsel korban. Mungkin ada petunjuk baru di sana,” tutur Kompol Laksmi.
Berdasarkan keterangan saksi yang melihat, korban datang sendiri, duduk sendiri, dan melepaskan sepatu, namun tidak ada saksi yang menyaksikan detik-detik korban terjatuh.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan telah mengumpulkan seluruh keterangan saksi serta barang bukti pendukung untuk mengungkap kasus ini agar terang.
Singgung Perundungan
Kematian Timothy diduga disebabkan oleh perundungan yang dialaminya.
Hal tersebut pun saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.
"Hal itu (bullying,-Red) masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah meminta keterangan dari saksi-saksi, mulai dari dosen, teman satu angkatan, teman satu kelas, bahkan sahabat terdekat dari korban," ujar Kompol Laksmi dalam keterangan kepada awak media, pada Senin 20 Oktober 2025.
Dijelaskan dia, dari hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa dugaan perundungan belum terbukti. Menurut keterangan para saksi yang diperiksa, tidak ada satu pun yang menyebutkan atau mengetahui adanya perundungan yang selama ini dialami oleh korban.
"Kami minta keterangan, dosen , teman satu angkatan, teman satu kelas, bahkan sahabat dari korban sudah kami minta keterangan, dari saksi tersebut tidak ada menyebutkan bahwa selama ini mengetahui adanya perundungan yang dialami oleh korban," beber dia.
Pihak kepolisian belum dapat mengakses ponsel korban karena sebelumnya sang ibu telah menerima kejadian tragis tersebut sebagai suatu musibah dan tidak ingin memperpanjang masalah ini ke jalur hukum.
"Kemarin dari pihak ibu menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan tidak ingin memperpanjang masalah ini ke jalur hukum. Jadi, akses untuk HP belum bisa kami dapatkan," pungkas Kompol Laksmi. (*)
Berita lainnya di Universitas Udayana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Tampak-depan-Gedung-Fakultas-Ilmu-Sosial-dan-Ilmu-Politik-FISIP-Universitas-Udayana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.