Berita Denpasar

Restorasi Monumen Puputan Badung Rampung, Diresmikan Saat Sugihan Bali

Peresmian monumen Puputan Badung akan dilaksanakan saat Sugihan Bali, waktu yang baik untuk melaksanakan upacara peresmian. 

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
RAMPUNG – Proyek restorasi Monumen Perjuangan Puputan Badung di sisi utara Lapangan Puputan Badung telah rampung, Minggu (9/11). Monumen yang berisi tiga patung orang membawa senjata dengan heroik itu rencananya diresmikan pada Jumat (14/11). 

Lebih lanjut, Widhiyanasari menekankan, peresmian ini bukan sekadar pembukaan akses publik, melainkan juga momentum untuk menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab masyarakat terhadap warisan sejarah dan seni. 

“Kami ingin pelan-pelan mendidik masyarakat agar bisa menikmati keindahan karya seni dan sejarah tanpa merusaknya. Ini bagian dari edukasi berkelanjutan untuk menjaga apa yang telah dibangun bersama,” katanya.

Viral di Medsos

Beberapa proyek di Kota Denpasar kerap viral di media sosial (Medsos). 

Misalkan proyek jalan Teuku Umar Barat karena debu yang mengganggu pengendara. 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara juga mengaku sangat terbantu dengan adanya masukan masyarakat melalui medsos yang sering memviralkan kondisi proyek di lapangan. 

Jaya Negara menganggap jika masyarakat peduli dan merasa memiliki. 

“Artinya mereka ikut berpartisipasi karena merasa memiliki. Ini sebuah anugerah, karena lebih baik mereka menyampaikan masukan ketimbang diam jika melihat ada masalah,” kata Jaya Negara.

Dan bagi Jaya Negara, pengawasan terhadap proyek di Kota Denpasar tidak hanya dari tim pengawas pemerintah. 

Namun juga dari masyarakat ikut turut memberikan kontribusi dalam mengawasi jalannya proyek.

“Jadi pengawasan terhadap proyek di Kota Denpasar tidak hanya dari tim pengawas pemerintah, tetapi masyarakat juga turut memberikan kontribusi besar dalam mengawasi jalannya program pembangunan,” tegas Jaya Negara. 

Jaya Negara menegaskan seluruh proyek pembangunan di Denpasar ditargetkan rampung sesuai kontrak. 

“Kami ingin memastikan seluruh proyek bisa selesai tepat waktu dan segera memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan kerja sama semua pihak, target ini bisa kita capai,” katanya.

Jaya Negara menekankan bahwa pembangunan infrastruktur publik harus menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. 

“Kami ingin semuanya lengkap, ada sekolah, jalan, pura, hingga rumah singgah untuk pemberdayaan masyarakat. Ini upaya agar seluruh kebutuhan masyarakat Denpasar bisa terlayani,” katanya. (sup)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved