Berita Denpasar

Menteri Ara Janjikan Denpasar Dapat 100 Program Bedah Rumah Tahun 2026

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menjanjikan Denpasar akan dapat 100 program bedah rumah

ISTIMEWA
BEDAH RUMAH - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Ia menyebutkan Denpasar akan mendapatkan bantuan 100 bedah rumah tahun 2026. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menjanjikan Denpasar akan dapat 100 program bedah rumah di tahun 2026.

Hal itu sesuai dengan data rumah tidak layak huni yang masih ada di Denpasar.

"Tadi saya dengar ada seratus yang masih tidak layak huni. 100 itu kami bereskan tahun depan. Harusnya tidak ada lagi rumah tidak layak huni," kata Ara.

100 bedah rumah tersebut akan dilakukan lewat program BSPS.

Baca juga: MIRIS Sekali Rumah Made Soni Berpotensi Roboh, Diusulkan Dapat Prioritas Bantuan Bedah Rumah

Ara menambahkan, di Indonesia masih ada 26,9 juta rumah masyarakat yang tidak layak huni.

Tahun ini, pemerintah mengeluarkan anggaran untuk 45 ribu rumah tak layak huni.
 
"Tahun depan 400 ribu rumah yang direnovasi. Ini bentuk keberpihakan negara yang menyetujui anggaran melompat," paparnya.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menyebut, permasalahan perbaikan rumah tidak layak huni di Denpasar masih terkendala sertifikat.

Baca juga: Program Bedah Rumah di Kintamani Bangli, Koster akan Perbaiki 90 Unit Rumah

Meskipun mereka ber-KTP Denpasar, namun lahan bersertifikat bukan hak milik atau milik orang lain.

"Kalau punya sertifikat mereka pasti akan memilih program kami karena dapat Rp100 juta," paparnya.

Dengan janji 100 bedah rumah tersebut, ia berharap ada regulasi yang memfasilitasi sertifikat yang bukan hak milih.

Apabila tak ada regulasi tersebut, kemungkinan 100 usulan tersebut akan ditolak.

Baca juga: Bupati Kembang Resmikan Bedah Rumah Warga Kurang Mampu, Mereka Wajib Miliki Tempat Tinggal Layak

Apalagi menurutnya, Pemkot sempat mengusulkan 60 rumah tak layak huni dan ditolak karena belum memenuhi persyaratan.

"Tapi kami akan tetap berjuang. Tadi beliau janji 100, mudah-mudahan keluar regulasi yang memenuhi," katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Rumah Tak Layak Huni
 

 

Berita lainnya di Rumah Tak Layak Huni

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved