Berita Badung

Puluhan Gepeng dan Anak Punk Diamankan Satpol PP Badung, Sebagaian Besar Wajah Lama

Puluhan Gepeng dan Anak Punk Diamankan Satpol PP Badung, Sebagaian Besar Wajah Lama

istimewa
Satpol PP Badung saat mengamankan sejumlah gepeng dan Anak Punk di wilayah Kuta Utara Badung beberapa hari lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menggencarkan penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) diwilayahnya. Bahkan dikawasan pariwisata, wilayah Kecamatan Kuta Utara Badung, Satpol PP berhasil mengamankan 29 Gepeng. 

Penertiban yang dilakukan sebagai langkah pemerintah Kabupaten Badung untuk menjaga citra dan kenyamanan kawasan wisata. Bahkan tidak hanya di Kuta Utara diwilayah Kuta, Kuta Selatan, Mengwi dan Abiansemal juga dilakukan penertiban.

Kasatpol PP Badung, I G.A.K. Suryanegara yang dikonfirmasi Selasa 21 Oktober 2025 tidak menampik hal itu. Pihaknya mengaku penertiban yang dilakukan tidak menggunakan jadwal, namun ketika dilihat gepeng, pihaknya langsung melakukan penertiban.

Baca juga: BUNTUT Mr Terimakasih Ngaku Diculik dan Disetrum di Bali, Kripto Rp73 Juta Raib, Polda Buka Suara

"Jadi kegiatan penertiban ini, merupakan kegiatan rutin kita. Sehingga jika ada laporan dan kami melihat langsung, akan kami amankan," ujarnya.

Birokrat asal Denpasar itu mengaku pada giat penertiban Gepeng sebelumnya dilakukan di Kuta utara. Selain Gepeng juga didapat waria, hingga anak punk.

"Razia itu kita lakukan full dari siang hingga dinihari. Bahkan saat itu kita berhasil mengamankan total 29 orang, yang dianggap mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum di kawasan wisata," bebernya

Baca juga: TAK DISANGKA Harga Bunga Gumitir di Gianyar Benar-benar Anjlok, Dari Rp 20 Ribu Kini Hanya Rp 6 Ribu

Sementara  Kasi Operasional dan Pengendalian, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung Made Astika menambahkan dari hasil penertiban tersebut petugas mengamankan total 29 orang, terdiri dari 19 gepeng, 5 waria, dan 5 anak punk.


"Jumlah yang kami amankan tidak ada peningkatan dari sebelumnya, hanya saja kali ini ada anak punk dan waria," ucapnya.


Dari hasil razia ini di harapkan masyarakat ataupun wisatawan tidak merasa terganggu lagi, dan terasa nyaman dalam beraktifitas dan berwisatawan di Badung.


Lebih lanjut Astika mengatakan 19 orang gepeng yang diamankan semua berasal dari Karangasem. Bahkan di antara mereka semua merupakan wajah lama yang kerap tertangkap.


"Jadi semua orang yang terjaring razia kita ke Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk di bina. Bahkan mungkin ada yang dipulangkan secara langsung," imbuhnya sembari berharap jika masyarakat menemukan agar melaporkan sehingga tidak mengganggu ketertiban masyarakat. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved