Penemuan Mayat di Gianyar
TEWAS Mengenaskan di Gianyar, Jasad Mandor Proyek di Subak Tenggaling, Polisi Kejar Pelaku!
Mayat sang mandor ditemukan di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, Bali, pada Sabtu 25 Oktober 2025.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aksi keji dan sadis terjadi di Gianyar, Bali. Seorang mandor proyek ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan cara mengenaskan.
Entah apa yang terjadi sampai kondisi mayatnya sedemikian rupa. Namun kini polisi sedang melakukan pengejaran kepada pelaku.
Mayat sang mandor ditemukan di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, Bali, pada Sabtu 25 Oktober 2025.
Baca juga: SEBELUM Tewas Pria Asal Semarang di Kamar Kos di Denpasar, Sempat Siarkan Langsung Aksi Ulah Pati!
Baca juga: TEWAS Made Adi Usai Tabrakan Maut di Denpasar Selatan, Pengendara Vespa Kabur Usai Kejadian
LUKA ROBEK LEHER
Sebuah mayat ditemukan di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Sabtu 25 Oktober 2025.
Korban diketahui bernama I Wayan Sedhana (54), seorang mandor proyek saluran irigasi yang beralamat di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh.
Polres Gianyar telah mengonfirmasi kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa Tim Satreskrim dan Inafis Polres Gianyar telah melakukan olah TKP dan penyelidikan.
"Memang benar ada peristiwa penemuan mayat di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring," ujar Kasi Humas Polres Gianyar, IPDA Gusti Ngurah Suardita.
Lebih lanjut, bahwa korban ditemukan dengan luka robek pada leher dan saat ini sedang dilakukan proses identifikasi di RSUP Sanglah.
"Motif kejadian masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman oleh tim Satreskrim Polres Gianyar," ujarnya seizin Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C Kesuma.
Kata dia, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, dan meminta masyarakat untuk tetap tenang dan kooperatif dalam membantu proses penyelidikan. "Perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kemudian," tegasnya.
KEJAR PELAKU
Korban I Wayan Sedhana (54 tahun), berprofesi sebagai mandor proyek saluran irigasi. Korban diduga sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan. Saat ini tiga pekerja proyek dari Jawa dalam pengejaran polisi.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 26 Oktober 2025, korban pertama kali ditemukan oleh Anak Agung Sri Adnyani, saat hendak melakukan ritual keagamaan di sawahnya.
Di mana saat itu ia melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal terbaring di sawahnya, dengan posisi di leher terdapat luka robek.
Eksklusif
Multiangle
meaningful
SaksiKata
mandor
buruh
proyek
mayat
meninggal dunia
Subak Tenggaling
Gianyar
| Kasus Tewasnya Mandor Proyek Irigasi Masih Buram, Satreskrim Gianyar Bali Masih Penyelidikan |
|
|---|
| Mandor Proyek Ditemukan Tewas di Subak Tenggaling Bali, Diduga Jadi Korban Pembunuhan |
|
|---|
| BURU Pelaku Pembunuh Mandor di Gianyar, Luka Terbuka Menganga di Leher & Gergaji Jadi Indikasi Kuat! |
|
|---|
| LUKA Terbuka Leher Mandor Jadi Penguat Dugaan 'Pembunuhan' Polisi Buru Pelaku, Keluarga Sebut Baik |
|
|---|
| TKP Tewasnya Mandor Irigasi di Gianyar Bukan Kawasan Sepi, Warga Heran Kapan Peristiwa Itu Terjadi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.