Penemuan Mayat di Jembrana

MAYAT Pria di Pantai Penginuman Jembrana, Ternyata Korban Jiwa Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya!

Pihak keluarga korban juga sudah datang ke Jembrana untuk memastikannya. Mereka berkoodinasi dengan Polres Jembrana serta RSU Negara. 

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
PEMBERANGKATAN - Suasana saat jenazah bakal diberangkatkan dari RSU Negara menuju rumah duka di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 7 Oktober 2025. 

Jenazah laki-laki tersebut teridentifikasi sebagai korban bernama Mukhamad Syakur (37) asal Pasuruan, Jawa Timur. Hal identik yang memastikan jenazah tersebut adalah korban dari ciri fisik di rahang atasnya.

"Kami mengkonfirmasi bahwa sesuai hasil pemeriksaan, jenazah yang ditemukan adalah salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam 2 Juli lalu," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati saat dikonfirmasi, Selasa 7 Oktober 2025.

Sementara itu, petugas DVI Bid Dokkes Polda Bali, dr Eni menyebutkan, ciri identik yang menunjukkan jenazah adalah korban KMP Tunu Pratama Jaya adalah ditemukan celah pada rahang atas (sumbing) dan dikonfirmasi pihak keluarga.

Kemudian juga diperkuat dengan pakaian yang digunakan, serta identitas pribadi dan kendaraan yang masih melekat pada tubuh korban.

"Pihak keluarga juga Selain itu juga didukung pihak data primer yang ada," tandasnya. Setelah ini, kata dia, pihak DVI Polda Bali bakal melaporkan temuan jenazah yang dikonfirmasi sebagai korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ke posko induk di Jawa Timur. 

Setelah proses serah terima, peti jenazah korban kapal tenggelam di Selat Bali pada tiga bulan lalu tersebut lantas diberangkatkan menggunakan ambulance menuju rumah duka di Pasuruan, Jawa Timur. 

Sebelumnya, jenazah pria yang ditemukan di pesisir Pantai Penginuman, Gilimanuk dipastikan salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam tiga bulan lalu. Pihak keluarga korban juga sudah datang ke Jembrana untuk memastikannya. Mereka berkoodinasi dengan Polres Jembrana serta RSU Negara

Diketahui, pria yang disebut sebagai Mukhamad Syakur (37) asal Desa Krapyakrejo, Kecamatan Gading Rejo, Pasuruan, Jawa Timur. Pihak keluarga meyakini jenazah tersebut adalah korban KMP Tunu Pratama Jaya karena melihat sesuai fisik dan pakaian yang dikenakannya.

Selain itu, korban juga diketahui mengendarai mobil pikap dengan muatan mebel dan sering melakukan pengiriman Jawa-Bali. Selain itu, yang identik adalah penggunaan jimat pada pinggang korban. 

Menurut pantauan, sedikitnya ada tiga orang keluarga mulai dari adik korban hingga sepupu datang ke ruang jenazah RSU Negara. Saat ini mereka masih menunggu sejumlah dokumen dari Polda Bali untuk selanjutnya dipulangkan menuju rumah duka di Pasuruan, Jawa Timur.

"Kami (keluarga) mendapat informasi dari kepolisian di Pasuruan bahwa ada penemuan jenazah dan diduga korban dari kapal tenggelam," sepupu korban, Muhamad Hasan (43) didampingi keluarga lainnya di RSU Negara, Selasa 7 Oktober 2025.

Dia melanjutkan, ketika ditunjukkan fotonya tersebut, keluarga mulai memastikan bahwa jenazah tersebut adalah keluarganya. Melihat dari pakaian yang digunakan yakni celana pendek dan jaket serta tas pinggang yang melekat.

Dia mengungkapkan, korban Mukhamad Syakur tersebut merupakan pengusaha meubel yang sering tau biasa mengirim barang ke Bali. Selain itu, ciri identik yang paling diingat keluarga adalah sejak kecil ada bibir sumbing atau pada bagian giginya tidak begitu rata.

"Dini hari tadi kami sudah yakini dengan ciri fisik yang identik tersebut. Kemudian pakaian (kaos dan celana) yang digunakan sampai saat ini. Bukti pakaian yang digunakan juga terlihat dari CCTV di rumah kami (Pasuruan) sebelum berangkat ke Bali," ungkapnya.

"Istrinya juga sangat meyakini bahwa korban akan pulang atau kembali. Memang suatu keajaiban," imbuhnya.

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved