Berita Jembrana
Jembrana Bali Kembali Catat Kasus Positif Rabies Baru, Ada 99 Kasus Positif Hingga Oktober 2025
Saat ini cakupan vaksinasi rabies tertinggi di wilayah Kecamatan Mendoyo. Sebab, wilayah ini menjadi Kecamatan dengan kasus tertinggi saat ini.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kegiatan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) di Jembrana, Bali, terus digencarkan.
Saat ini, cakupan vaksinasi disebutkan sudah mencapai 50 persen lebih.
Namun begitu, kasus positif rabies pada hewan masih terus bertambah.
Data terakhir tercatat ada 99 kasus rabies yang ditemukan di Gumi Makepung ini.
Baca juga: DESA Darmasaba Ukir Prestasi Internasional, Inovasi BAJRA Inspirasi Penanggulangan Rabies di Asia
Menurut Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Putu Sugiarta, vaksinasi rabies pada HPR mulai digencarkan sejak awal Oktober 2025 lalu.
Selain tim internal dari Keswan-Kesmavet Jembrana, juga melibatkan sejumlah pihak seperti perbantuan dari provinsi hingga Dokpol Polres Jembrana.
"Saat ini, HPR yang sudah diberikan vaksinasi lebih dari 21 ribu ekor. Mulai dari anjing, kucing hingga monyet," katanya saat dikonfirmasi.
Dia mengakui, saat ini cakupan vaksinasi rabies tertinggi di wilayah Kecamatan Mendoyo. Sebab, wilayah ini menjadi Kecamatan dengan kasus tertinggi saat ini.
Di wilayah ini sedikitnya sudah 85 persen HPR dari total estimasi 10 ribu ekor lebih.
Sementara di Kecamatan Pekutatan sudah mencapai 79 persen dari total estimasi 4.600 ekor HPR.
"Wilayah lain akan kami gencarkan lagi mengingat masih di bawah 50 persen. Kami optimis akhir tahun bisa mencapai target (vaksinasi)," tegasnya.
Disinggung mengenai kasus positif rabies pada HPR, Sugiarta mengakui masih ada tambahan kasus positif meskipun tak signifikan.
Hingga 14 Oktober 2025 kemarin, tercatat sudah ada 99 ekor HPR positif rabies.
Kasus terbaru terjadi di wilayah Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada dan membantu petugas untuk melakukan pencegahan. Partisipasi masyarakat pelaksanaan vaksinasi rabies di tiap wilayah sangat mendukung menekan kasus lebih banyak lagi," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.