Ipat Dipercaya Jadi Bendahara DPC PDIP Jembrana Hingga 2030, Siap Emban Tugas Dan Jaga Komunikasi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kader baru PDIP Jembrana dipercaya sebagai bendahara DPC PDIP periode 2025-2030. 

Adalah I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana. 

Ia menggeser pejabat sebelumnya yakni I Ketut Sudiasa yang saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Pemerintahan.

Sementara untuk posisi Ketua dan Sekretaris masih tetap seperti periode sebelumnya. 

Baca juga: Sosok Diana Putri, Akui Motivasi Gabung ke PDIP adalah Ayahnya I Nyoman Giri Prasta

Ketua DPC tetap dijabat oleh I Made Kembang Hartawan yang merupakan Bupati Jembrana saat ini dan posisi Sekretaris dijabat Ni Made Sri Sutharmi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana saat ini. 

"Nggih, Pak Ipat saat ini dipercaya menjadi Bendahara DPC," kata Sri Sutharmi saat dikonfirmasi. 

Dia menjelaskan, posisi KSB DPC PDIP Jembrana hanya mengalami perubahan pada posisi Bendahara saja. 

Menggantikan bendahara sebelumnya I Ketut Sudiasa yang menjadi Wakil Ketua Bidang. 

Struktur pengurus lain juga ada perubahan, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan (SK).

"Ada juga beberapa (berubah). Penyusunan sudah tinggal proses dan menunggu terbitnya SK," ungkapnya.

Terpisah, Patriana Krisna alias Ipat mengakui sangat bangga dan sekaligus diberikan tanggung jawab ketika dipercaya sebagai Bendahara DPC PDIP Jembrana. 

Meskipun menjadi kader Baru di partai berlambang banteng moncong putih ini, Ipat yang merupakan anak sulung dari Bupati Jembrana periode 2000-2010, I Gede Winasa ini bakal melakukan tugas dengan maksimal. 

"Tentunya sangat bangga dan astungkara bekerja maksimal karena diberikan tanggung jawab yang besar untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai AD-ART partai," tegasnya. 

Wakil Bupati Jembrana ini juga bakal terus memperkuat komunikasi dengan seluruh pengurus partai serta akan meminta petunjuk dan arahan dari para seniornya di PDIP. 

Apalagi PDIP dikenal sebagai partai yang besar dan berhasil menempatkan kadernya paling dominan di kursi legislatif. 

"Sebagai kader yang duduk di eksekutif, tantangan sesungguhnya adalah mewujudkan visi misi dan program unggulan bersama kader dan masyarakat Jembrana. Kami mohon doa restu agar bisa menjalankan amanah dan kepercayaan ini dengan maksimal," tandasnya. 

Kumpulan Artikel PDIP