Berita Jembrana

4 Orang Anak Telantar Diamankan Petugas Gilimanuk, Beli Tiket Kapal Dengan Nama Samaran

4 Orang Anak Telantar Diamankan Petugas Gilimanuk, Beli Tiket Kapal Dengan Nama Samaran

ISTIMEWA
ANAK TELANTAR - Petugas saat melakukan pembinaan dan pendataan identitas terhadap anak telantar yang ditemukan tidur di emperan kafe wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat 24 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Empat orang anak telantar diamankan petugas gabungan Kelurahan Gilimanuk, Jumat 24 Oktober 2025 pagi.

Mereka yang masih berusia belasan tahun ini ternyata sudah lima hari berada di Bali dan keliling jalan-jalan di wilayah Kuta, Badung tanpa tujuan jelas. Ketika hendak pulang ke Pasuruan Jawa Timur, mereka kehabisan bekal sehingga mengamen dan tidur di emperan tempat di Gilimanuk

Menurut Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, mereka ditemukan sekitar pukul 08.09 WITA. Saat ditemukan, empat orang tersebut sedang tidur di emperan sebuah kafe. Mereka kemudian diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas.

Baca juga: PAKAI KODE OTW! Pria 32 Tahun Kaget Kelamin Dipotong Kekasih Usai Berhubungan, Ini Alasannya

Setelah diamankan, mereka kemudian diarahkan menuju Kantor Lurah Gilimanuk untuk dilakukan pendataan serta pembinaan.

"Mereka mengaku sudah seminggu berada di Bali daerah Kuta," kata Tony saat dikonfirmasi, Jumat 24 Oktober 2025.

Dia melanjutkan, dari pengakuan mereka, sudah masuk Bali pada 20 Oktober 2025 lalu. Mereka yang merupakan remaja berusia 15-17 tahun ini mengaku berhasil membeli tiket di Pelabuhan Ketapang dengan nama samaran.

Baca juga: SELAMAT JALAN! Pasutri dan Dua Anak Tewas Kecelakaan, Disapu Truk yang Dikendarai Pelajar

Setibanya di Bali atau di Pelabuhan Gilimanuk mereka jalan kaki mencari tumpangan kendaraan truk menuju ke Kuta, Badung. 


Kemudian, kata dia, beberapa hari kemudian atau Kamis 23 Oktober 2025 kemarin malam, rombongan anak terlantar ini turun dari kendaraan yang ditumpangi dari arah timur (Badung) di depan toko modern untuk mengamen.


"Pengakuan mereka hanya jalan-jalan saja di Kuta. Karena kehabisan bekal, mereka kemarin mengamen disini (Gilimanuk) rencana untuk pulang," ungkapnya.


Setelah menerima pembinaan dan pendataan identitas, mereka juga difasilitasi sarapan sebelum dipulangkan ke Jawa. Diketahui, mereka diantaranya F (17), MS (15) AM (15), MR (16) seluruhnya berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.


Selanjutnya mereka dinaikan ke kendaraan viar menuju Pos Pemeriksaan KTP. Setelah pendataan petugas langsung diantar ke Pelabuhan Gilimanuk


"Setelah kordinasi dengan pihak ASDP, mereka dinaikan kapal LCT Trisna Dwitya menuju Pelabuhan Ketapang," imbuhnya. 


Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak masuk Bali agar melengkapi diri dengan identitas resmi. Pihaknya sama sekali tak melarang siapapun masuk Bali. Namun dengan catatan mereka ikut menjaga ketertiban dan keamanan Bali.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved