Kecelakaan di Karangasem

NEKAT Lintasi Jalan Jebol Rendang - Selat, Ketut Alit Dilarikan ke RS karena Terperosok!

Jalan tersebut sebenarnya sudah lama rusak parah, tepatnya sejak pertengahan September 2025 akibat diguyur hujan lebat.

ISTIMEWA
TERPEROSOK - Salah seorang pengendara sepeda motor terjatuh setelah nekat melintasi jalan jebol di jalur Selat-Rendang tepatnya di di Banjar Padangaji, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Sabtu (18/10) malam. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pemotor, Ketut Alit Wira Adi Kusuma (25), terjatuh saat nekat melintasi jalan yang nyaris putus di jalur Rendang-Selat, tepatnya di Banjar Padangaji, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Sabtu (18/10) malam.

Beruntung pria asal Dinas Kedungdung, Desa Besakih selamat dalam musibah tersebut. Musibah itu membuat warga setempat atau intansi terkait untuk menutup sementara jalur itu, untuk mencegah kejadian serupa.

Jalan tersebut sebenarnya sudah lama rusak parah, tepatnya sejak pertengahan September 2025 akibat diguyur hujan lebat. Struktur tanah yang labil membuat badan jalan tergerus hingga nyaris putus. 

Pihak proyek sempat menutup total akses itu karena berisiko membahayakan pengendara.  

Baca juga: TRAGIS Bocah 4 Tahun Korban Tabrak Lari di Buleleng, Singgi Alami Patah Tulang Pergelangan Kaki Kiri

Baca juga: TERNYATA Ada Gadis yang Beritahu Kalau Razia Balap Liar, Belasan Remaja Berlarian Kabur ke Sawah!

Namun, sejumlah warga justru membuka kembali penutup jalan agar kendaraan roda dua tetap bisa melintas. Akibatnya, kondisi jalan semakin parah hingga pada Sabtu (18/10) malam, Ketut Alit yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max terperosok ke jalan yang sudah jebol.

Beruntung, korban tidak mengalami luka serius, hanya merasa nyeri di tangan kanan dan langsung dibawa keluarga ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan.  

Kasat Lantas Polres Karangasem, Iptu Gusti Agung Putu Mahaputra, menegaskan setelah insiden tersebut, jalan kembali ditutup total demi keselamatan pengguna jalan.  

“Sekarang aksesnya tidak bisa dilewati sama sekali. Kondisinya sangat berbahaya jika dipaksakan. Kami imbau warga mencari jalur alternatif yang sudah disiapkan,” jelasnya.  

Penutupan ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan serupa, sambil menunggu langkah perbaikan dari pihak terkait. Warga sekitar berharap agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalur vital yang menghubungkan wilayah Rendang dan Selat itu, karena selama ini menjadi jalur utama aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved