Terungkap Penyebab Kebakaran di Pasar Menanga Karangasem, Titik Api Muncul dari Kios Nomor 3

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Garis polisi masih terpasang melintang pada 11 kios yang terbakar di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (21/11/2025). 

Api dan kepulan asap tipis masih muncul di salah satu kios, meskipun kebakaran tersebut terjadi, Rabu (19/11/2025).

Puing-puing sisa kebakaran masih tampak berserakan di sekitar kios.

Baca juga: Apa Penyebab 11 Kios di Pasar Menanga Terbakar? Berikut Penjelasan Polres Karangasem

Seorang pedagang, tampak masih mencoba mencari-cari barang dagangan yang sekiranya masih selamat dari musibah kebakaran tersebut.

"Kebetulan kemarin kepolisian dari tim labfor sudah melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan penyebab kebakaran," ujar Perbekel Desa Menanga, I Made Hendra Sagita saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (19/11/2025).

Menurut informasi yang ia terima dari kepolisian, kebakaran diduga kuat dipicu dari konsleting listrik kipas angin di kios nomor 3 dari utara.

Baca juga: Pasca 11 Kios Terbakar, Perbaikan Pasar Menanga Klungkung Dibahas Desa Adat dan Diskoperindag

"Inafis sudah ngecek, diduga kuat kebakaran karena konsleting kipas angin," ungkapnya.

Titik api muncul di kios nomor 3 dari utara, sama seperti kejadian kebakaran pada tahun 2023 silam.

"Kemarin pihak adat sudah menggelar upakara," jelasnya.

Terkait tindak lanjut pasca kebakaran, hal ini akan dibahas lebih lanjut oleh pihak desa adat serta dengan pihak Diskoperidag.

Baca juga: Damkar Klungkung Ikut Bantu Penanganan Kebakaran Pasar Menanga, Cegah Api Merembet ke Pemukiman

Mengingat lahan di Pasar Menanga merupakan milik desa adat, yang dikerjasamakan dengan Diskoperindag.

"Kami pemerintah desa dians, hanya fasilitasi pencatatan dari korban untuk diajukan ke BPBD," jelasnya.

Berkaca dari 2 kali kebakaran di Pasar Menanga, ia berharap ke depan pemeritnah daerah bisa menyiagakan armada pemadam kebakaran di Kecamatan Rendang.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Menanga, Asap Pertama Muncul dari Kios Sembako, Ditinggal Sembahyang

Sehingga bisa lebih cepat dalam menangani kebakaran di wilayah barat Kangasem. 

"Kami berharap ke depan bisa disigakan setidaknya satu unit armada pemadam kebakaran di Kecamatan Rendang."

"Karena dalam perkembangannya, penduduk di Kecamatan Rendang kian padat. Sehingga bisa lebih cepat tangani kebakaran," jelasnya. (*)

Berita lainnya di Kebakaran di Karangasem