Bangke Matah Dikubur di Klungkung Bali

VIDEO: Mengharukan, Ketika Layon Dewa Aji Tapakan Bangkit dari Kubur, Disambut Tepuk Tangan

Dewa Aji Tapakan muncul dari dalam kubur mendorong tutup peti yang di atasnya ditutup tanah dan rerumputan.

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Penonton membludak menyaksikan Calonarang dengan layon mapendem di Banjar Adat Getakan, Banjarangkan, Klungkung, Bali, Kamis (14/10/2016).

Tidak hanya masyarakat Klungkung, tapi krama yang datang dari berbagai wilayah di Bali memenuhi lokasi setra Desa Adat Getakan.

Pantauan Tribun Bali di lokasi, setelah melewati berbagai prosesi, dan layon dipendam, kemudian dibangkitkan Jumat (14/10/2016), sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca: Aura Magis, Tubuh Dewa Aji Tapakan Diikat Kain Kafan dan Tikar Usai Dimandikan
Baca: VIDEO: Penusangan Dewa Aji Tapakan Terseok-Seok Saat Krama Kerauhan Massal
Baca: Bisa Bertahan Sampai 4 Jam Di Dalam Kubur Dewa Aji Tapakan Orang Hebat?
Baca: VIDEO: Usai Bangkit Dari Kubur, Dewa Aji Tapakan Kerauhan Dihadapan Ida Betara Ratu Mas Klungkung!
Baca: VIDEO: Dewa Aji Tapakan Melintas ke Liang Lahat, Puluhan Pengiring Kerauhan Sembari Menendang!
Baca: Wow, Penonton Membeludak dari Seluruh Bali, Penasaran Calonarang Layon Mapendem

Video ketika layon bangkit dari kubur sudah banyak beredar di media sosial Facebook.

Seperti Video yang dibagikan oleh akun Dewi Diah pada pukul 7.27 Wita, dengan catatan “Prosesi nguripang layon mapendem. Calonarang getakan.” #art #culture#MyVillage #balinese #taksu_bali #LeakBali #calonarang

Dalam waktu dua jam, video tersebut sudah ditayangkan sebanyak 43.981 kali.

Dibagikan sebanyak 5.733 kali dan mengundang puluhan komentar.

Video berdurasi 2 menit 28 detik tersebut menampilkan ketika Dewa Aji Tapakan dibangkitkan oleh sesolahan Ida Ratu Mas Klungkung.

Dewa Aji Tapakan muncul dari dalam kubur mendorong tutup peti yang di atasnya ditutup tanah dan rerumputan.

Suara gong mengiringi prosesi sakral tersebut.

Suasana calonarang kali ini memang sangat berbeda dengan calonarang pada umumnya, mengundang rasa penasaran masyarakat untuk menyaksikannya secara langsung.

Terbukti, penonton yang datang membludak, membuat suasana setra yang biasanya terkesan angker menjadi ramai.

Dalam video tersebut terdengar tepuk tangan penonton ketika Dewa Aji Tapakan akhirnya berhasil mendorong peti mati tersebut.

Ekspresi yang dimunculkan tersebut murni karena rasa penasaran krama yang was-was dengan keberanian Dewa Aji Tapakan, akhirnya terjawab dengan sosok tapakan tersebut mampu keluar dengan selamat dari dalam kubur.

Rasa haru karena sosok pemberani tersebut telah lolos dari ujiannya, ngayah sebagai layon.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved