Gunung Agung Terkini

Bertepatan Tilem, Umat Hindu Gelar Upacara Peneduh Jagat, Lewat Medsos Ajak Haturkan Pejati

Acara ini, menurut Jro Mangku Widiarta, digelar atas petunjuk Ida Bhatara Tembau, dan hasil paruman Desa Besakih.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Prima/Dwi S
Status tingkat gunung berapi 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Meningkatnya status Gunung Agung dari Waspada (level II) ke Siaga (level III) direspon oleh para sulinggih.

Bandesa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Jro Mangku Widiarta mengatakan sebagian krama Hindu akan menggelar upacara pengelempana (peneduh jagat) pada Rabu (20/9/2017) sekitar pukul 16.00 Wita bertepatan dengan Tilem.

Baca: Warga Merasa Aman di Pengungsian, Pagi Kembali ke Rumah, Malam Pilih Mengungsi

Baca: Tak Benar Ada Hujan Abu Vulkanik dari Gunung Agung, Ternyata Ada 3 Titik Kebakaran Hutan

Upacara difokuskan di Pura Pengubengan, Besakih, Kecamatan Rendang.

Acara ini, menurut Jro Mangku Widiarta, digelar atas petunjuk Ida Bhatara Tembau, dan hasil paruman Desa Besakih.

”Desa Adat Besakih akan melangkah lebih awal. Upacara akan digelar besok (hari ini, red),” kata Widiarta kemarin.

Ritual pengelempana hampir sama dengan ngaturang guru piduka, yakni untuk memohon kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa agar kondisi Gunung Agung tak makin memburuk.

Krama berharap, melalui upacara pengelempana, Gunung Agung akan kembali ke kondisi normal.

Sarana yang digunakan untuk upacara pengelempana adalah pejati (bantenan) biasa.

Widiarta meminta ke seluruh krama Hindu di Bali untuk menghaturkan pejati ke soang-soang merajan ring rong tiga.

Imbauan sudah disebarkan melalui media sosial (medsos) dengan harapan warga melakukannya.

“Upacara ini mungkin dihadiri Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, dan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, para sulinggih, warga sekitar Desa Adat Besakih, dan sebagian krama desa di lereng Gunung Agung,”ungkap Widiarta.

Ia menambahkan, kegiatan ini sebetulnya sudah dipersiapkan sebelum status gunung meningkat Siaga saat ini.

Sebelumnya, penglingsir Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Jro Mangku Wayan Sukra juga mengatakan bahwa pihaknya berencana menggelar kembali upacara guru piduka di Pura Pasar Agung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved