Laka Maut, 2 Orang Tewas Luka Parah Usai Truk Muat LPG Pertamina Terjun dari Jembatan Yeh Nu
Warga yang melintas di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar, tepatnya di Jembatan Tukad Yeh Nu termasuk Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN -- Warga yang melintas di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar, tepatnya di Jembatan Tukad Yeh Nu termasuk Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, dibuat geger oleh peristiwa kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita, Jumat (27/6/2018).
Dua orang yang berada di dalam truk Pertamina ini dinyatakan meninggal dunia.
Menurut informasi di lapangan, diduga sopir mengantuk hingga mengakibatkan sebuah truk Pertamina yang bermuatan Gas LPG ini terjun ke sungai dari ketinggian 15 meter.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menuturkan, peristiwa kecelakaan ini terjadi lantaran sopir mengantuk.
"Sopirnya diduga mengantuk, kemudian kehilangan kendali hingga terjun ke sungai karena sebelum jembatan memang tikungan tajam," kata AKP Kalpika saat dijumpai.
Dia menyebutkan, setelah dilakukan evakuasi yang dilakukan polisi, PMI, dan BPBD Tabanan diketahui dua orang warga dinyatakan meninggal karena mengalami luka parah dan sudah dibawa ke BRSU Tabanan.
"Korban sudah dilarikan BRSU Tabanan pasca dilakukan evakuasi oleh polisi dan BPBD Tabanan," ungkapnya.