Patung Garuda Wisnu Kencana Malam Ini Diresmikan, Nyoman Nuarta: Saya Sering Disebut Orang Gila

Patung Garuda Wisnu Kencana ( GWK) di kawasan kebudayaan Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali akan diresmikan malam ini, Sabtu (22/9/2018).

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Widyartha Suryawan
Seniman Nyoman Nuarta berpose usai mahakarya Garuda Wisnu Kencana terpasang mahkota berlapis emas, Minggu (20/5/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, -- Patung Garuda Wisnu Kencana ( GWK) di kawasan kebudayaan Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali akan diresmikan malam ini, Sabtu (22/9/2018).

Patung setinggi 121 meter tersebut dibangun di atas lahan seluas 60 hektar. Tidak dalam waktu singkat, pembuatan patung ini menjalani proses panjang, yaitu selama 28 tahun.

Seniman sekaligus desainer patung megah ini, Nyoman Nuarta, mengungkapkan rasa bahagianya melihat patung GWK dapat diselesaikan.

"Ya tentu berbahagia, janji saya kepada bangsa bisa saya rampungkan," kata Nyoman saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).

"Kemarin, kan, anak-anak yang bertahun kerja sama kami, waktu itu kami masih muda-muda. Dulu (mereka) datang masih kecil-kecil, sekarang rambutnya sudah pada putih, saya lihat mereka malah jadi pengin menangis, 28 tahun waktu yang cukup panjang," ujar dia.

Baca :Pembukaan Underpass Ngurah Rai Dan Beberapa Rencana Besar di Bali Menurut Luhut Binsar
 

Nyoman menyampaikan, awalnya tidak sedikit yang meragukan niatnya menyelesaikan patung ini.

"Memang jarang sih orang bertahan 28 tahun. Saya sering disebut orang gila, tapi bagi saya janji itu utang yang harus saya tebus," ucapnya.

Ia mengatakan, proses pembuatan patung tembaga dengan teknik cor las terbesar di dunia ini membutuhkan suatu perjuangan yang gigih.

"Mental harus tahan dengan segala macam kecaman, kritik, saran. Kami harus tahan," kata dia.

Tak hanya besar Patung GWK terdiri dari sekitar 754 modul. Satu modulnya berukuran 4x3 meter dengan berat kurang lebih 1 ton.

Pembuatan patung ini pernah melibatkan 1.000 pekerja yang terbagi menjadi dua, yakni 400 pekerja di Bandung dan 600 pekerja di Bali.

Nyoman mengatakan, pembuatan GWK ini bukan hanya merupakan sebuah patung dengan ukuran besar.

"Kami tidak sekedar bikin patung besar, waktu kami membuat modelnya yang sudah melalui seleksi, pemikiran segala macam, baru kami putuskan bentuk GWK seperti itu," ujar Nyoman.

"Modelnya 3 meter, sekarang kami perbesar 20 kalinya. Bentuk harus sesuai dengan aslinya. GWK bentuk kecil dan besarnya sama," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved