Meski Zero Rabies, Distan Denpasar Targetkan 78.000 Anjing Divaksin Rabies Tahun 2019
Data dari Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar, tahun 2019 ini populasi anjing yang terdata di Kota Denpasar yakni 97.522 ekor
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Data dari Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar, tahun 2019 ini populasi anjing yang terdata di Kota Denpasar yakni 97.522 ekor yang tersebar di empat kecamatan.
Sebarannya yakni, Denpasar Selatan 26.350 ekor, Denpasar Barat 22.551 ekor, Denpasar Utara 27.940 ekor, dan Denpasar Timur 20.681 ekor.
Dikonfirmasi Tribun Bali, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra mengatakan, tahun 2019 ini ditarget sebanyak 78 ribu anjing divaksinasi rabies atau sebanyak 80 persen dari populasi yang ada.
"Untuk Maret hingga April ini merupakan vaksinasi serentak ke-X yang dilaksanakan di seluruh Bali. Diutamakan anjing liar, yakni anjing yang dipelihara tapi dilepas dan anjing yang diliarkan dan merupakan anjing lokal. Kalau anjing ras saya harap langsung divaksin ke dokter pribadi, beli anjing saja berani mahal, masak vaksin tidak berani keluarin biaya," kata Ambara saat dikonfirmasi Sabtu (30/3/2019) siang.
Nantinya setelah vaksinasi masal ini, pihaknya akan melakukan vaksinasi kembali untuk menyasar anjing yang belum divaksin saat vaksinasi serentak ini.
Baca: Sayangi Kesehatan Anda! Berapa Jam Sebaiknya Memegang Ponsel dalam Sehari?
Baca: Ular Kobra Sembunyi di Lubang Toilet Rumah, Juliette: Itu Sangat Menakutkan
Ia mengatakan sebagai penanda telah divaksin atau belum, di masing-masing rumah akan ditempel stiker warna merah atau kuning.
Stiker merah menandakan saat petugas turun, rumah pemilik kosong sehingga belum divaksin.
Sementara jika rumah tersebut sudah ditempeli stiker warna kuning menandakan anjing di rumah tersebut telah divaksin dan lengkap berisi jumlah anjing yang divaksin.
Untuk pelaksanaan vaksinasi ini menggunakan tiga anggaran yakni APBN, APBD satu dan APBD dua.
Kuota vaksin dari APBN yakni 24 ribu vaksin, kuota APBD satu pihaknya mengaku tak membawa data, APBD dua kuotanya sebanyak 12.500.
Selain itu ada pula sisa vaksin tahun sebelumnya sebanyak 10 ribu dan ada pula bantuan operasional dari pihak yang diajak kerja sama.
Ambara mengatakan per ekor anjing, dianggarkan kurang lebih Rp 15 ribu untuk vaksinasi ini.
Baca: Warga Palembang Geger Pamflet Pelakor Dipasang di Pagar Rumah, Dikira Gambar Caleg
Baca: Literasi Digital Kota Denpasar Tak Bisa Diakses, Tata Kelola Perpustakaan Diusulkan Jadi Perda
Untuk pelaksanaan vaksinasi rabies ini pihaknya menerjunkan 64 dokter hewan yang dibagi ke dalam empat kelompok dan menyasar setiap kecamatan di Denpasar.