25 Hari Pelaku Pembobol Sesari di Pura Belum Ditangkap

Sudah hampir 25 hari, kasus maling sesari yang hampir mencelakai warga Banjar Subilang, Desa Bukian, Payangan ditangani Polsek Payangan

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi pencarian. 25 Hari Pelaku Pembobol Sesari di Pura Belum Ditangkap 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sudah hampir 25 hari, kasus maling sesari yang hampir mencelakai warga Banjar Subilang, Desa Bukian, Payangan ditangani Polsek Payangan.

Namun, pelaku yang ciri-ciri fisiknya telah dikantongi, masih belum ditemukan keberadaannya, Minggu (21/4/2019).

Kapolsek Payangan, AKP Gede Sudwiatmaja membenarkan hingga saat ini, pihaknya belum berhasil menangkap pelaku.

Menurut dia, hal tersebut lantaran alat bukti yang dikantonginya relatif minim.

“Identitasnya kita belum tahu pasti. Tapi yang jelas, kami masih mencari keberadaan pelaku. Sketsa wajah pelaku masih belum kami sebar, kami masih fokus pada penyelidikannya dulu,” ujarnya.

Baca: Seorang Pria Memotong Jari Tangannya karena Kesal Salah Pilih Partai saat Pemilu

Baca: FKUB Indonesia Kutuk Aksi Teror di Sri Lanka, Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya  

Dalam melakukan pencarian pelaku, Polsek Payangan sebelumnya telah memperluas pencarian sampai ke Kecamatan Tegalalang.

Namun tetap saja hal tersebut tidak membuahkan hasil.

Karena itu, kata Sudiwiatmaja, pihaknya  saat ini telah berkoordinasi dengan polsek lain.

“Siapa tahu di wilayahnya ada seseorang yang ciri-cirinya seperti pelaku,” ujarnya, Minggu (21/4/2019) malam.

Kasus ini terjadi Rabu (27/3/2019) lalu, seorang pria dengan ciri-ciri tubuh gemuk, mengendarai motor Shogun biru berusaha mencuri sesari di Pura Dalem Desa Pakraman Subilang.

Baca: Alumnus Ubaya Susun Skripsi 1.150 Lembar Dalam 45 Hari, Ini Isinya

Baca: Playoffs Srikandi Cup Musim 2018-2019 Dimulai, Merpati Bali Tertantang Rebut Gelar Juara

Namun aksi tersebut dipergoki warga, I Wayan Saba Wardana (55), yang saat itu tengah mencari rumput di dekat pura.

Ketika hendak dibawa ke bale banjar, di tengah perjalanan pelaku berontak, dan kabur.

Sebelum kabur, ia sempat berusaha melukai Wardana dengan mencekik leher dan berusaha merebut sabitnya.

Saat kejadian, Wardana berteriak dan didengar warga setempat.

Baca: Ular Piton Besar dan Panjang 5 Meter Berkeliaran di Atap Rumah Bikin Warga Ketakutan

Baca: KONI Akan Gelar Bimtek Pelatih dan Pengurus Cabor Se-Denpasar

Puluhan warga mendekati TKP, dan mencari keberadaan pelaku yang kabur ke semak-semak.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved