300 Siswa SMK TI Bali Global Denpasar, Ikuti Sembahyang Peringatan Hari Raya Saraswati
Hari Raya Saraswati yang merupakan hari turunnya Ilmu Pengetahuan turut dirayakan SMK TI Bali Global Denpasar
Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali/ Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari Raya Saraswati yang merupakan hari turunnya Ilmu Pengetahuan turut dirayakan SMK TI Bali Global Denpasar, pada Sabtu (11/5/2019).
Pantauan Tribun-Bali.com, siswa dan staf guru menjalankan sembahyang dengan khusyuk. Sebelum sembahyang dimulai, ditampilkan Tatari Rejang oleh siswa dan guru.
Kepala SMK TI Bali Global Denpasar, Drs. I Gst. Made Murjana, M.Pd., mengatakan terjadi peningkatan kualitas dan antusias siswa maupun guru dalam mengikuti sembahyang pada Hari Raya Saraswati.
"Sembahyang kali ini diikuti 300 siswa dan staff guru yang beragama Hindu. Rangkaian puncak acara Hari Raya Saraswati hari ini kita menggelar persembahyangan, diiringi dengan Tarian Rejang Dewa dari siswa dan Rejang Sari dari guru," kata Made Murjana.
Usai sembahyang, dibacakan pula makna Hari Raya Saraswati, agar siswa-siswi dapat memahami makna dari peringatan turunnya ilmu pengetahuan.
Baca: Libatkan Berbagai UKM Kemahasiswaan, Civitas Akademika UNHI Laksanakan Persembahyangan Saraswati
Baca: Pro Kontra Sekar Gumitir sebagai Maskot Bangli, Bupati Tawarkan Tari Kertaning Danu Batur
Made Murjana juga mengajak siswa-siswi untuk merenung dan mengintrospeksi diri agar lebih giat dalam belajar.
"Melalui peringatan Hari Raya Saraswati, anak-anak merenung, introspeksi diri, dan belajar lebih giat, meningkatkan kualitas, etika moral, budi pekerti yang luhur maupun materi pelajaran, termasuk nilai yang baik, dan aktivitas ke depan tetap baik dan lancar," ujar Made Murjana.
Baca: Begini Kisah Perantauan dr Dewa Ardika, Putra Bali yang Lolos Jadi DPD Sultra
Baca: Setelah Masuk 3 Besar, Jacob Manurung Akhirnya Raih Gelar Best Bartender of The Year Indonesia
Dalam mendidik siswa di sekolah, 18 karakter (kejujuran, tanggung jawab, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab) dan 5S (salam, sapa, senyum, sopan, santun) adalah budaya yang dijalankan SMK TI Bali Global Denpasar.
"Kami mendidik anak memiliki 18 karakter dengan 5S tetap dibudayakan. Sehingga saling menghormati, saling toleransi terjalin, agar SMK TI Bali Global tetap aman dan sejahtera," imbuh Made Murjana. (*)