Tak Kunjung Pulang, Ketut Blanding Ditemukan Tak Bernyawa Diduga Jatuh dari Pohon saat Bekerja
Diduga terjatuh dari atas pohon kelapa, Ketut Blanding ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Diduga terjatuh dari atas pohon kelapa, Ketut Blanding ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Ketut Blanding (59) asal Banjar Sayan Delodan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung ditemukan tidak bernyawa pada posisi telungkup di kebun milik I Ketut Sukarma yang masih tetangga atau kerabat korban.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Minggu (12/5/2/2019) siang pun membenarkan kejadian tersebut.
Baca: Kronologi Toko Dupa di Sesetan Ludes Dilahap Si Jago Merah, 5 Orang di Dalam Toko Berhasil Selamat
"Iya benar, korban ditemukan sekitar pukul enam sore oleh keluarga dan warga yang mencarinya,"
"Saat ditemukan, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dan posisi telungkup," jelasnya.
Dari informasi yang Tribun Bali terima, sebelumnya pada hari Sabtu (11/5/2019) pagi sekitar pukul 07.00 Wita, korban yang merupakan petani kebun, seperti biasa berangkat kerja untuk mencangkul di kebun milik Ketut Sukarma.
Korban paruh baya yang memiliki ciri-ciri badan kurus, kulit coklat dan di bagian punggung terdapat bercak-bercak putih ini biasa pulang kerja dan kembali ke rumahnya pada pukul 11.30 Wita.
Baca: Pencurian Sapi Kembali Resahkan Warga Klungkung
Baca: Oknum Kades Digerebek Warganya Saat Tidur di Rumah Janda, Sempat Diarak Hingga Terancam Sanksi Ini
Namun tak seperti biasanya, hari itu korban tidak kunjung pulang.
Bahkan korban tidak kunjung datang ke rumah hingga pukul 18.00 Wita.
Khawatir, keluarga pun mencari keberadaan korban yang dibantu bersama sejumlah warga di desanya.
Terkejut, I Ketut Cari (72) dan I Made Sucipta yang merupakan teman korban yang berprofesi sebagai petani ini kaget melihat korban ditemukan dalam kondisi telungkup.
Ketut Cari pun memanggil keluarga dan warga yang ikut mencari korban untuk mengecek kebenarannya.
Selain ditemukan dalam posisi telungkup, sabit yang biasa dibawa juga ditemukan di bawah kemaluan korban.
Tak hanya itu, pada bagian kaki korban juga masih terdapat tali yang digunakan sebagai alat untuk naik ke pohon kelapa dan empat buah kelapa di sampingnya.
Baca: Wawancara Khusus Prof I Nyoman Rai : Bali Tak Perlu Takut Beralih ke Pertanian Organik
Baca: Oknum Tentara Diduga Jadi Pelaku Mutilasi Vera Oktaria, Rekan Kerja Ungkap Malam Itu Korban Gelisah
"Kita masih menduga korban ini terjatuh dari pohon kelapa," tambah Yudith.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan kepolisian Polres Badung, pada bagian lutut kanan dan dada kiri terdapat luka lecet.
Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, selanjutnya korban pun dibawa menuju RSUP Sanglah untuk pemeriksaan medis dengan mobil ambulance milik PMI Badung. (*)