Ramadan 2019
Berbuka Puasa dengan Manisnya Ragam Jajanan Pasar di Kampung Jawa Denpasar
Selain gorengan, minuman es atau kolak, jajanan pasar juga jadi menu wajib yang harus ada untuk menemani berbuka puasa.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Rizki Laelani
Berbuka Puasa dengan Manisnya Ragam Jajanan Pasar di Kampung Jawa Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bulan Suci Ramadhan (KBBI-Ramadan) telah memasuki hari kesepuluh.
Berbagai jenis menu makanan dan takjil bisa dijadikan menu wajib ada di atas meja makan.
Selain gorengan, minuman es atau kolak, jajanan pasar juga jadi menu wajib yang harus ada untuk menemani berbuka puasa.
Lapak Bu Noke, satu di antara lapak yang menjual berbagai jenis jajanan pasar di Pasar Ramadhan Masjid Raya Baiturrahmah, Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar.
Baca: Jelang Laga Bali United Vs Persebaya, Coach Djanur Sindir Terkait Pemain Bali United
Baca: UPDATE Dugaan Penganiayaan Siswi di Klungkung, Kepala Sekolah Upayakan Damai
Baca: Jelang Laga Bali United Vs Persebaya, Coach Djanur Pemain Lokal vs Pemain Bintang
"Macam-macam harganya mbak. Ada yang seribu, dua ribu dan tiga ribu. Kalau untuk minuman takjil harganya lima ribu," ucap Bu Noke kepada Tribun Bali, Rabu (15/5/2019).
Jajanan pasar yang dijual bervariasi, mulai dari donat gula, jelly, pastel dan cucur yang dijual Rp 1.000,00.
Martabak, risolles, lemper, dan donat dijual dengan harga Rp 2.000,00.
Samosa, pie buah, petula, klepon dijual dengan harga Rp 3.000,00.
Sementara, berbebagai jenis minuman buah dan dawet dijual dengan harga Rp 5.000,00.
"Bikinnya mulai jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Jualan jajanan pasar hanya pas Ramadhan saja mbak. Alhamdulillah rata-rata habis semua," tambahnya.
Selama berjualan di Pasar Ramadhan, ia dibantu oleh 5 orang anggota keluarganya.
3 orang membantu membuat jajanan pasar, sedangkan 2 orang lainnya membantunya menjaga lapak dagangannya. (*)