Pensiunan PNS Teriak-teriak Ingin Temui Bupati, Meracau Kemudikan Mobil Keliling Pemkab Tabanan

Seorang warga membuat heboh mengelilingi Pemkab Tabanan mengendarai mobil sembari berteriak dan berkata ingin bertemu dengan Bupati Tabanan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
MEMBUJUK - Petugas Satpol PP Tabanan saat berbincang dengan warga yang diduga gangguan jiwa di belakang Kantor Bupati Tabanan, Kamis (20/6/2019). Pensiunan PNS Teriak-teriak Ingin Temui Bupati, Meracau Kemudikan Mobil Keliling Pemkab Tabanan 

Pensiunan PNS Teriak-teriak Ingin Temui Bupati, Meracau Kemudikan Mobil Keliling Pemkab Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang warga membuat heboh lingkungan Pemkab Tabanan, Kamis (20/6/2019).

Pria yang diketahui bernama I Wayan S (59) itu sempat mengelilingi Pemkab Tabanan mengendarai mobil sembari berteriak dan berkata ingin bertemu dengan Bupati Tabanan.

Warga yang beralamat di Jalan Singosari, Tabanan ini diketahui mengalami depresi.

Ia sudah berkeliling di area Pemkab Tabanan sebanyak lima kali dengan mengemudikan pikap putih.

Bahkan ada laporan bahwa ia sempat menyerempet mobil lainnya.

"Tumben seperti ini, dulu dulunya tidak pernah seperti ini. Mungkin karena setelah ditinggal istrinya," ujar seorang warga.

Selanjutnya, pada pukul 13.00 Wita, ia kembali dengan Toyota Kijang berwarna biru tua.

Baca: Pengedar Sabu Diringkus, Polisi Incar Alit Dua Bulan, Temukan 66 Paket Sabu Saat Penggeledahan

Baca: REI Bali Expo 2019 Targetkan Rp 200 Miliar, Sasar Segmentasi Pasar Generasi Milenial

Wayan S sempat berada di tengah jalan tepatnya di depan Kantor Dinas Pendidikan Tabanan.

Kondisi tersebut pun sempat membuat lalu lintas tersendat terutama pengemudi yang bergerak dari arah barat.

Tak berselang lama, warga yang melihat kemudian melapor ke Satpol PP Tabanan.

Mendapat laporan, petugas bergerak ke lokasi dan berbincang dengan warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut.

Cukup lama waktu yang dihabiskan petugas untuk membujuk pensiunan PNS tersebut agar mau menyampaikan tujuannya.

Sedikit demi sedikit ia mau berbicara namun masih tak jelas.

Mulai dari ia berkata akan menunggu bupati sampai ketemu, memiliki tiga orang anak, dan lain sebagainya.

Baca: Bali United Tinggalkan Lapangan Trisakti Legian, Pilih Berlatih di Gelora Samudra Kuta

Baca: Simak Jadwal Big Match Pekan Kelima Liga 1, Bali United vs PSIS dan Persib vs Madura United

Hingga akhirnya ia mengeluarkan selembar kertas dari dalam tasnya yang merupakan lampiran surat kuasa pensiunan istrinya yang sudah meninggal pada Desember 2018 lalu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved