Beri Atensi UMKM di Utara dan Timur Bali, GHE Berdayakan Talenta Lokal dengan Kompetensi Global

Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengimbau pelaku wisata di Bali agar menggunakan hasil pertanian dan produk UMKM lokal

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/AA Serti Kusniarti
para pelaku dan pimpinan asosiasi pariwisata saat berpose bersama dalam temu media membahas 1 st Annual Hotelier Summit 2019 di Badung, Kamis (11/7/2019). Beri Atensi UMKM di Utara dan Timur Bali, GHE Berdayakan Talenta Lokal dengan Kompetensi Global 

Beri Atensi UMKM di Utara dan Timur Bali, GHE Berdayakan Talenta Lokal dengan Kompetensi Global

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Berita Bali hari ini, keberadaan pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian Bali menjadikan industri ini sangat strategis dan penting. Apalagi pulau dewata merupakan pulau yang terkenal di Indonesia bahkan dunia.

Namun hingga saat ini, sinergi antara industri, pemerintah dan stakeholder lainnya perlu ditingkatkan.

Khususnya agar pariwisata Bali berkesinambungan dan mampu bersaing dengan negara luar seperti Thailand, Vietnam dan negara lainnya.

Tak kalah penting membantu UMKM lokal Bali di wilayah utara dan timur yang masih dalam kondisi kekurangan.

Sesuai dengan Pergub Nomor 99 Tahun 2018, diisyaratkan agar industri lokal membantu pemasaran dan pemanfaatan produk lokal seperti hasil pertanian.

Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, I Nyoman Astama mengatakan, kontribusi IHGMA untuk produk lokal cukup besar. 

Baca: Berkaca dari Sanksi Bali United Akibat Ulah Fans, Teco Ingin Suporter Diedukasi

Baca: Kesaksian Eko Wanadri Penemu Jasad Thoriq di Gurung Piramid, Adzan & Duduk 1,5 Jam di Sisi Mayatt

“Selain hasil pertanian, hotel di Bali juga sudah memakai produk kerajinan UMKM lokal,” katanya di Kuta, Badung, Bali, Kamis (11/7/2019).

Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengimbau pelaku wisata di Bali agar menggunakan hasil pertanian dan produk UMKM lokal. 

“Jadi kualitas satu untuk hotel, kualitas 2 dikonsumsi atau dijual ke pasar, dan kualitas 3 diolah lagi,” katanya.

Terkait hal ini, kata dia akan dibahas dalam 1st Annual Hotelier Summit 2019 di Sovereign, Kuta pada hari ini dan besok.

“Hasil dari acara ini, akan kami berikan kepada pemerintah agar bisa berkolaborasi dengan industri,” katanya.

Global Hospitality Expert (GHE) adalah lembaga pengembangan sumber daya manusia bidang kepariwisataan dan pengembangan destinasi wisata yang berinisiatif.

Baca: 30 Model Ikuti Fashion Show PKB 2019, Perkenalkan Budaya Bali Dalam Ranah Fashion

Baca: Dana Upakara Ikut Dipangkas, Rasionalisasi Berdampak Lambatnya Pencairan

Kegiatan ini juga untuk membahas perkembangan terkini dunia pariwisata di Bali, edukasi praktisi, investor, dan seluruh insan pariwisata.

Dengan ini Bali mampu menjadi barometer Indonesia bahkan dunia. Apalagi Presiden Jokowi, menginginkan agar ada peningkatan SDM di dunia pariwisata.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved