Beri Atensi UMKM di Utara dan Timur Bali, GHE Berdayakan Talenta Lokal dengan Kompetensi Global
Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengimbau pelaku wisata di Bali agar menggunakan hasil pertanian dan produk UMKM lokal
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
President Director GHE, Agus Yoga Iswara setuju industri pariwisata harus berkontribusi juga terhadap Bali khususnya UMKM lokal.
Disamping itu, kata dia, ada ancaman degradasi masyarakat serta pengaruh digitalisasi di bidang informasi dan teknologi.
“Kami melihat alam budaya dan seni menjadi keunggulan destinasi di Bali dan ini perlu diperkuat,” kata dia.
Baca: Annual Hotelier Summit Indonesia 2019 Jadi Wadah Edukasi Pelaku Pariwisata
Baca: Miftahul Hamdi Komentari Sanksi Rp 200 Juta Bali United, Hamdi: Fans Harus Lebih Dewasa
Tanpa SDM kuat dan mumpuni maka pelayanan pariwisata tetap akan tidak optimal. Untuk itu, GHE sebagai tenaga ahli merasa harus menguatkan kembali ketahanan SDM tidak hanya teknikal skill, tapi juga human skill dan soft skill.
Pentingnya Promosi
Ketua BPPD Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, pariwisata merupakan leading sectore core bisnis di Badung hingga 80 persen.
Untuk itu, promosi perlu terus dilakukan agar Badung dan Bali tetap eksis di mata dunia.
“Tahun 2019 target wisman di Badung itu 7 juta, jika tanpa promosi tidak ada maka saya tidak yakin,” sebutnya.
Untungnya, kata dia, target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 ke Indonesia telah direvisi menjadi 18 juta karena kondisi tidak memungkinkan.
“Apalagi 2018 lalu kedatangan wisman ke Indonesia baru 16 juta, saya rasa agak susah kalau 20 juta tahun ini,” katanya. (*)
