Mantan Bupati Gianyar Sandang Gelar Bhagawan, Megawati Jadi Saksi dan Diterima Ritual Tak Biasa

Mantan Bupati Gianyar Sandang Gelar Bhagawan, Megawati Jadi Saksi dan Diterima Ritual Tak Biasa

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Mantan Bupati Gianyar Sandang Gelar Bhagawan, Megawati Jadi Saksi dan Diterima Ritual Tak Biasa 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Mantan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata akhirnya resmi berubah status menjadi seorang pendeta Hindu Bali, dengan gelar Ida Bhagawan Blebar Gianyar.

Sebelumnya, beliau telah melewati berbagai tahapan untuk menyucikan diri.

Mulai dari bersemedi di Pantai Masceti selama 24 jam dan melakukan prosesi ‘Seda Raga’, sebagai upaya membunuh sadripu atau ena musuh yang ada dalam diri manusia.

Mahasiswi Jadi Korban Begal Payudara, Ipda Wayan Sujana: Korban Kejar Pelaku hingga ke Rumah Warga

Pantauan Tribun Bali, dalam upacara pediksan atau dwijati di Puri Agung Gianyar, Selasa (16/7/2019), sejumlah pejabat penting turut menjadi saksi dalam ritual ini.

Yakni, Presiden Indonesia ke 5, Megawati Soekarnoputri, Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta dan Bupati Bangli, Made Gianyar.

Penyambutan Megawati oleh pihak Puri Agung Gianyar tidak sembarangan, melainkan melalui ritual biakaon agung.

Pak Kades Liburan ke Bali bareng Wanita, Setelah Video Perkelahian Istri Kedua dan Ketiga Viral

Dimana Megawati sebelum memasuki areal dalam Puri Gianyar, seorang Jro Mangku melakukan ritual.

Pada zaman kerajaan dulu, prosesi ini biasanya dilakukan pada orang yang memiliki kedudukan sama atau melebihi dari kedudukan raja yang didatangi.

Tak hanya bertamu, putri presiden pertama Indonesia ini juga duduk di merajan atau tempat suci keluarga Puri Agung Gianyar, sebagai ‘upasaksi’ upacara pediksan Anak Agung Gde Agung Bharata.

Sementara itu, Agung Bharata yang saat ini bernama Bhagawan Blebar Gianyar, dari mulainya hingga berakhirnya ritual, tidak banyak berucap.

Hal tersebut sesuai prinsipnya sebelum mediksa, bahwa beliau tidak akan banyak berbicara.

Sebab musuh utama adalah ucapan.

Beliau hanya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu yang telah ikut menyukseskan ritual tersebut.

“Terimakasih, sudah hadir,” ujarnya sembari tersenyum, saat bersalaman dengan Tribun Bali.

Manggala Karya, Anak Agung Gde Asmara Putra mengatakan, kedatangan Megawati merupakan inisiatif sendiri, untuk menyaksikan upacara dan memberikan doa dalam ritual tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved