EKSKLUSIF Tribun Bali
Selama Februari 2014, Pelabuhan Benoa Bongkar 54.896 Ekor Hiu
Usai mengaitkan tujuh ekor ikan, katrol ditarik dan ikan-ikan itu pun terangkat.
Pengakuan ini disampaikannya setelah Tribun Bali menunjukkan sejumlah foto ikan hiu yang lagi dibongkar di Pelabuhan Benoa.
“Di Bali relatif aman, tidak ada perburuan atau perdagangan hiu. Jika ada kami pasti menindak kapal atau perusahaannya. Kebanyakan kapal memakai pancing jenis longline, jenis pancing ini digunakan khusus menangkap tuna, jadi tidak untuk hiu,” jelas Mustari Olii sebelum melihat foto-foto Tribun Bali.
Usai menyaksikan foto-foto Tribun Bali, Mustari Olii menyuruh stafnya memanggil perusahaan ekspor Perintis Jaya Internasional. Tak lama berselang, Hartoyo, Asisten perusahaan itu datang.
“Benar Pak (Hartoyo), perusahaan Anda menangkap hiu?,” tanya Mustari sambil menunjukkan foto-foto hiu-hiu tanpa sirip dan kepala yang diberikan Tribun Bali.
“Ya benar ini hiu hasil tangkapan anak buah kapal,” ucapnya Hartoyo. Tetapi tambahnya, hiu-hiu tersebut tidak sengaja ditangkap.
Hiu-hiu itu kata Hartoyo, memakan umpan yang dilepas anak buah kapal untuk menangkap tuna.
Selain itu, ikan hiu yang tertangkap hingga kini belum dilarang pemerintah. “Kami perusahaan longline khusus menangkap ikan tuna. Kalaupun hiu ikut terjaring, karena kebetulan saja. Kalau hiu sudah mati kami ambil. Jika masih hidup dilepas kembali,” terangnya. (*)