LCT Trans Jawa Karam di Gilimanuk

16 Truk Tronton Masih Terjebak di Kapal Karam

Sebanyak 16 kendaraan besar yang terjebak di LCT Pancar Indah yang karam di selat Bali, belum dipindahkan karena masih menunggu air surut.

Editor: Iman Suryanto
Tribun Bali/ Masnurul Hidayat
kapal LCT Trans Jawa yang kandas di sekitar pelabuhan Gilimanuk 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Sebanyak 16 kendaraan besar yang terjebak di LCT Pancar Indah yang karam di selat Bali, belum dipindahkan karena masih menunggu air surut.

"Sementara kita buang muatan untuk mengurangi beban kapal karena yang tenggelam sudah 30 persen," ungkap Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Nyoman Delon Wirawan, Kamis (3/7/2014).

Ia mengatakan, ada kemungkinan air sudah masuk ke bagian mesin kapal sehingga akan dikuras dengan pompa.

"Evakuasi akan menunggu air dalam keadaan surut kemungkinan air surut pada pukul 19.00 nanti. Karena ditakutkan jika air tiba-tiba pasang sehingga kapal akan semakin tenggelam," tambahnya.

Saat ini pihak Syahbandar masih memeriksa nahkoda dan juga teknisi kapal untuk mengetahui kronologi kandasnya kapal LCT Pancar Indah yang karam di selat Bali, Rabu malam (2/7/2014).

"Apakah ada muatan yang berlebihan, atau mesin atau cuaca nanti masih belum bisa disimpulkan. Yang terpenting semua penumpang selamat," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved