Ini Dia Kisah Cinta Pelukis Belgia Le Mayuer dan Penari Ni Pollok
Ni Pollok mengatur ayah menari di Pura Jurit dekat rumahnya. Ia bertemu dengan Le Mayeur dan menjadi model lukisannya.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Putu Santiasa Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tidak jauh dari Banjar Kelandis, Denpasar, Bali terdapat sebuah rumah yang kursi depannya dihiasi berbagai macam ukiran khas Bali.
Begitu pula beberapa dinding bangunan rumahnya mengisahkan tokoh-tokoh pewayangan.
Di ruang tamunya beberapa foto hitam putih di pajang, tampak seorang perempuan berpose sambil memetik bunga.
Foto lainnya tampak perempuan yang sama berpose memakai anteng (pakaian khas bali).
Rumah tersebut merupakan rumah tua seorang penari legong Ni Nyoman Pollok yang sering menjadi model lukisan seniman asal Belgia Adrien Jean Le Mayeur de Merpres pada 1933 silam.
Waktu itu, Le Mayeur menyewa sebuah rumah di Banjar Kelandis, tempatnya berkenalan dengan penari legong Ni Pollok yang berusia 15 tahun, yang kemudian menjadi model lukisannya.
I Nyoman Arka keponakan Ni Nyoman Pollok saat ditemui Tribun Bali, Rabu (08/04/2015) menceritakan, Ni Pollok mengatur ayah menari di Pura Jurit dekat rumahnya.
Hingga pada ketika ia bertemu dengan Le Mayeur dan menjadi model lukisannya.
Sejumlah karya Le Mayeur dengan model Ni Pollok dipamerkan di Singapura untuk pertama kalinya pada 1933 silam.
Pameran itu sukses dan Le Mayeur pun terkenal. Kembali dari Singapura, Le Mayeur membeli sepetak tanah di Pantai Sanur dan membangun rumah.
Di rumah yang menjadi studio ini, Ni Pollok bekerja tiap hari sebagai model bersama dua sahabatnya.
Kecantikan dan kepribadian Ni Pollok membuat Le Mayeur menikmati rumah barunya di Bali.
Awalnya, ia hanya akan tinggal selama delapan bulan, namun kemudian ia memutuskan tinggal di Bali hingga akhir hayatnya.
Setelah tiga tahun bekerja bersama, pada 1935, Le Mayeur dan Ni Pollok menikah.
Sepanjang kehidupan pernikahannya, Le Mayeur tetap melukis dan istrinya sebagai model.
Le Mayeur dan Ni Pollok tidak memiliki keturunan. (*)