Siswa Kediri yang Tewas Saat Study Tour ke Bali Tenggelam di Kolam Dewasa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ahmad Diki Suryawijaya (14) seorang pelajar MTS, peserta study tour asal Kediri, Jawa Timur yang tewas akibat tengelam di kolam renang Hotel Oranjje Jumat (15/5/2015) malam diduga karena ia menuju kolam untuk orang dewasa.

Menurut sumber Tribun Bali, malam itu sekitar pukul 22.00 Wita korban bersama empat orang temannya sedang berenang di kolam renang  hotel yang bertempat di Jalan Hayam Wuruk No 200, Denpasar, Bali itu.

(Baca: Ini Kronologi Siswa Kediri Tewas di Hotel Saat Study Tour ke Bali)

Saat sedang berenang, korban mencoba untuk berenang ke tempat yang lebih dalam. "Ia renang ke kolam dewasa," katanya.

(Baca Juga: Kasus Bocah Tenggelam di Hotel Oranjje Juga Terjadi 2013 Silam)

Karena diduga tak mampu berenang korban pun tenggelam di kolam renang tersebut. Sementara itu empat orang temannya belum menyadari kalau korban sudah tenggelam.

Mereka baru sadar ketika aka mencari korban. "Saat dicari korban sudah mengambang namun kondisinya masih hidup," kata sumber tersebut. 

Melihat temannya tenggelam, empat orang teman korban berusaha menolong korban. Namun karena kolamnya dalam mereka urung melakukannya. 

Mereka kemudian memanggil guru mereka. "Setelah itu guru tersebut menyelamatkan korban," kata dia.

Korba berhasil diangkat ke atas dan dibawa ke RSUP Sanglah. Sabtu sekitar pukul 02.00 Wita korban dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah itu, pihak sekolah baru melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) AKP I Nyoman Darsana mengatakan, keberadaan korban di Bali adalah untuk tour bersama dengam 120 temannya dari Kediri. 

"Mereka menginap di hotel tersebut. Korban juga meninggal setelah tenggelam di kolam renang," kataya.

Ia menambahkan bahwa kematian korban saat ini sudah diikhlaskan oleh pihak keluarga.

Rencananya jenazah korban akan segera dipulangkan ke tempat asalnya.

"Untuk kasus ini kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

Sementara pihak hotel saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini di kepolisian.

"Kami belum bisa berkomentar. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak keluarga," ujar seorang staf hotel itu.(*)