Warga Antre di Mesin Sampah Berbentuk Seperti ATM di Denpasar
Mesin yang jumlahnya diharapkan total sebanyak 25 unit pada September nanti itu, kehadirannya disambut antusias oleh ratusan warga saat diluncurkan
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Putri Danginggar dari ASIA PURA menjelaskan, ke depan direncanakan masyarakat bisa menukarkan voucher hasil penukaran sampah di mesin penampungan tersebut ke minimarket-minimarket di Denpasar.
"Namun untuk sementara, voucher hanya bisa ditukarkan di tempat mesin-mesin penampungan itu berada. Ke depan kita akan kembangkan dan kerjasamakan dengan pihak-pihak lain. Kalau di luar negeri bahkan voucher-nya sudah bisa ditukarkan untuk membayar listrik dan air," ujar Daninggar.
Menurut I Nengah Ariawan, Direktur PT Irditech Ecojos Plastindo, sampah-sampah yang telah ditampung oleh mesin-mesin tersebut akan didaur ulang.
Untuk sampah kaleng aluminium, daur ulang dilakukan di sebuah tempat di Hyang Batu, Denpasar.
Sedangkan sampah botol plastik akan didaur ulang di sebuah tempat pemrosesan di Gunung Talang, Padangsambian, Denpasar.
“Setelah didaur ulang, botol dan kaleng yang tadinya sampah itu bisa digunakan kembali,” kata Ariawan.
Data menunjukkan, sebanyak 35 miliar kaleng bekas minuman dimasukkan ke mesin penampungan sejenis Tomra ini di seluruh dunia setiap tahun.
Karena kaleng-kaleng bekas itu kemudian didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali (re-use), kehadiran mesin tersebut mampu menghindari emisi gas tahunan dari sekitar 2 juta kendaraan bermotor (yang masing-masing telah menempuh jarak 10.000 kilometer).
Menurut Ariawan, 25 mesin penampungan sampah itu merupakan bantuan hibah dari seorang warga Italia kepada Pemkot Denpasar melalui PT Irditech Ecojos Plastindo.
Hibah itu berawal dari keprihatinan si warga Italia terhadap kondisi persampahan di Kota Denpasar.
“Total akan ada 25 mesin yang direncanakan didatangkan untuk Kota Denpasar. Pada September nanti diharapkan komplet 25 unit mesin sudah tiba,” kata Ariawan.
Mesin-mesin itu akan ditempatkan di pasar, rumah sakit, terminal dan tempat-tempat umum lainnya.(*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali