Hari Raya Galungan
5 Bule Sembahyang di Pura Agung Jagatnatha Denpasar
Bahkan orang-orang asing, seperti bule pun, yang menganut ajaran Hindu ikut bersembahyang.
Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali mengintensifkan pengamanan di sejumlah titik.
Pengamanan ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, baik warga Bali sendiri maupun para wisatawan yang datang ke Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, sampai saat ini Polda Bali masih menetapkan siaga 1 pasca-teror bom Jalan Thamrin Jakarta lalu.
Karenanya, sejumlah operasi dan razia lebih diintesifkan, utamananya pengamanan kegiatan keagamaan melalui berbagai kegiatan pra-kondisi operasi yang dilakukan oleh personel satuan wilayah masing-masing.
“Sebenarnya tidak ada operasi khusus, tapi kami meningkatkan kegiatan keamanan. Apalagi ini masih siaga 1 yang kemarin kan dilakukan juga di wilayah. Kami tetap melaksanakan razia-razia, pada intinya polisi bekerja siaga 24 jam untuk kegiatan pengamanan ini,” ujarnya.
Pengamanan juga dilakukan di sejumlah objek wisata yang diprediksi bakal ramai pada hari Kamis (11/2/2016) hari ini, karena bertepatan dengan Umanis Galungan.
Di mana umat Hindu Bali yang sudah merayakan Hari Raya Galungan akan berliburan dengan mengunjungi berbagai objek wisata bersama keluarga masing-masing.
Apalagi, instansi pemerintahan di Bali libur hingga Kamis (11/2/2016) hari ini.
Pun demikian dengan sekolah-sekolah pada semua jenjang libur selama dua minggu hingga hari Minggu (21/2/2016).
Sementara itu, suasana di jalanan Kota Denpasar dalam rangka Hari Raya Galungan Rabu (10/2/2016) pagi kemarin tampak ramai dipadati umat Hindu yang hendak bersembahyang.
Seperti terlihat di Jalan Hayam Wuruk. Ratusan pemedek merayakan Galungan dengan bersembahyang di Pura Dalem, Pura Desa Tanjung Sari.
Mereka yang datang di pagi hari membawa gebogan berisi buah dan canang untuk dipersembahkan di pura.
Seorang warga Desa Sumerta Kelod, Ni Made Ayu Suwartini bersama keluarganya memulai persembahyangan hari kemarin dari sanggahnya.
"Persiapannya sudah mulai dari hari Senin, kami mulai dengan sembahyang di sanggah lalu ke pura," ujarnya.
Ibu satu anak ini juga berharap di Hari Raya Galungan ini ada kedamaian dan keamanan di Pulau Bali. "Kerahayuan lan kerahajengan jagaditha, itu harapan kami sekeluarga," harap perempuan asal Gianyar ini.