Fast Boat Meledak di Padang Bai Bali

Gadis Asal Portugal Ini Ceritakan ‘Ngerinya’ Insiden Ledakan Boat di Padangbai

Ia terlihat menyesal dan trauma untuk datang ke Bali akibat kejadian ini.

Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Eviera Paramita Sandi
news.com.au
Eduarda Carvalho penumpang boat Gili Cat 2 asal Portugal 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga negara Austria  yang diduga bernama Kathrin Zefferet dan seorang perempuan warga negara Spanyol yang diduga bernama Vanessa Pascual tewas akibat ledakan sebuah boat, yang baru saja meninggalkan pelabuhan  Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.

Sedangkan 17 warga negara asing lainnya terluka.

(Soal Ledakan Boat di Padang Bai, Pastika : Seolah-Olah Ada Kerajaan Tersendiri di Transportasi Laut)

Adapun seorang penumpang wanita lainnya diduga kehilangan kedua kakinya dari bawah hingga sebelum batas lutut dalam insiden kecelakaan siang kemarin, Kamis (14/0/2016).

Kejadian ini berawal saat kapal boat Gili Cat 2 baru saja meninggalkan Pelabuhan Padangbai menuju pulau Gili Terawangan di lombok.

(Inikah Penyebab Ledakan Boat di Padang Bai?)

Namun dalam perjalanan terjadi ledakan pada boat tersebut.

Sumber : news.com au / Lukman S. Bintoro

Sumber : news.com au / Lukman S. Bintoro

Gili Cat 2 adalah satu dari kapal cepat lain yang biasa digunakan untuk menyebrang dari Bali menuju Pulau Gili Terawangan.

Dalam perjalanan, boat ini membawa setidaknya 35 penumpang yang merupakan warga negara asing.
Ledakan itu terjadi saat boat baru berlayar 200 meter dari pelabuhan.

Satu dari penumpang boat nahas tersebut, Eduarda Carvalho yang berasal dari Portugal menceritakan, usai terjadi ledakan di boat, terjadilah kepanikan luar biasa.

“Setelah lima menit kami pergi, kami melihat sebuah ledakan lalu terlihat orang-orang penuh luka, itu bukan api hanya ledakan dan asap, kata gadis ini kepada media News Corp Australia, yang ditemui usai insiden itu.

Ia menambahkan bahwa momen itu sangat menakutkan dan orang-orang langsung panik.
Ia terlihat menyesal dan trauma untuk datang ke Bali akibat kejadian ini.

Gadis portugal ini pun mengatakan dirinya tidak merekomendasikan Bali untuk para turis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved