Bangke Matah Dikubur di Klungkung Bali
Ini Sosok Yang Siap Dikubur Hidup-Hidup, Didatangi Ida Betara Ratu Mas Klungkung dan Seekor Naga!
Sembuh dari epilepsi setelah merasa didatangi Ida Betara Ratu Mas Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
“ Hingga saat itu, saya tidak lagi ayan-ayanan. Sampai sekarang pun saya sehat. Bagaimanapun saya harus lanjut ngayah,” ujar Dewa Aji tapakan.
Sementara, keputusannya untuk tetap mengikuti prosesi beresiko tersebut sudah mendapat restu dari sang istri, Desak Tapakan serta seluruh keluarga besarnya.
Dirinya dan sang istri telah berkali-kali mengikuti pertemuan dengan pihak kepolisian dan desa adat terkait dengan lakon yang ia jalani sebagai watangan.
Dewa Aji Tapakan dan sang istri pun telah membubuhkan cap jempol di surat pernyataan yang telah dibuat oleh pihak Banjar Adat Getakan.
“Persiapannya nanti, sebelum calonarang dimulai, saya akan memohon keselamatan di sanggah, di Setra dan di Pura Dalem,” jelasnya.
Sepupu dari Dewa Aji Tapakan, Dewa Putu Cakra menjelaskan jika sebenarnya pihak keluarga besar merasa khawatir dengan keputusan yang diambil oleh salah satu anggota keluarganya tersebut.
Namun, karena Dewa Aji Tapakan sudah siap dan itu merupakan kehendak ida sesuhunan, pihak keluarga tidak bisa berbuat banyak dan pihak keluarga besar hanya akan berdoa agar prosesi tersebut lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap Dewa Aji Tapakan.
“Kita hanya bisa berdoa dan berharap kepada ida sesuhunan agar anggota Keluarga kami selalu diberi keselamatan,” ujar Dewa Putu Cakra. (*)