Tragis, Ini Kronologi Lengkap Dua Keluarga Mesiat Gara-gara Adu Mulut, Wayan Suka Kritis
Situasi menjadi mencekam setelah dua keluarga terlibat perkelahian berdarah, Selasa (20/12/2016) tengah malam.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Ia menebas punggung Wayan Suka dari belakang.
Situasi jalan desa yang awalnya sepi seketika menjadi ramai. Warga berdatangan ke lokasi.
Oleh warga perkelahian tersebut kemudian berhasil dilerai.
Gusti Lanang dan Gusti Agung Wiryana kembali ke rumahnya. Wayan Suka juga pulang dengan kondisi luka tebuka di punggung.
Serbu Rumah
Keributan ternyata tidak berhenti sampai di situ.
Entah informasi dari siapa, penebasan yang dialami Wayan Suka sampai di telinga ayahnya, Nyoman Subiarta alias Mangku Sobia.
Tidak berselang lama, Mangku Sobia beserta anaknya yang terluka Wayan Suka dan beberapa anggota keluarganya menyerbu rumah Gusti Lanang yang berjarak sekitar 50 meter.
Saat disambangi, kediaman keluarga Gusti Lanang dalam kondisi gelap gulita, dan sebagian penghuni rumah bersembunyi di dalam kamar.
Karena emosi, Mangku Sobia langsung memukul jendela hingga pecah.
Mendengar kaca rumahnya pecah, keluarlah Ni Gusti Ayu Basmi (54) yang merupakan ibu dari Gusti Agung Wiryana dan istri dari Gusti Lanang dari dalam kamar. Wanita tersebut bermaksud menanyakan permasalahan yang terjadi.
Namun, tiba-tiba Gusti Ayu Basmi diserang oleh Mangku Sobia dengan menggunakan balok kayu.
Serangan ini menyebabkan kepala Gusti Ayu Basmi mengalami luka robek.
Tidak terima, Gusti Ayu Basmi ikut melawan. Wanita tersebut balik menyerang dengan mengambil sebilah balok kayu, dan memukul kepala Mangku Sobia hingga terluka.
Mendengar kejadian tersebut, Gusti Lanang dan Gusti Agung Wiryana langsung keluar kamar.