Bali Paradise
Antre untuk Sekotak Donat Lio, Lembut Manisnya Bikin Ketagihan, Pengunjung Bebas Pilih Topping
Untuk menjaga kualitas rasa, donat yang dihadirkan pun masih dalam keadaan fresh, baru diangkat dari wajan.
Pelanggan Donat Lio pun didominasi oleh kaum muda.
Namun ada juga orang-orang dewasa yang sengaja mampir dan ikut mengantre untuk mendapatkan sekotak Donat Lio.

Ida adalah satu di antara pelanggan Donat Lio.
Mahasiswi Poltekes Denpasar ini datang bersama tiga temannya untuk membeli dua kotak Donat Lio.
Menurut Ida, Donat Lio menawarkan kue enak dengan harga bersaing.
Hal ini pula yang membuat ia dan teman-temannya memilih Donat Lio sebagai teman ngemil.
“Kami beli dua kotak untuk dibawa ke rumah teman. Lagi ada rencana ngumpul bareng di sana. Sebelumnya saya sudah pernah makan Donat Lio, rasanya enak. Teman lainnya pun banyak yang merekomendasikan,” ujar Ida.
Meskipun harus mengantre, Ida dan kawan-kawannya merasa puas bisa mendapatkan kue donat lezat incaran mereka.
Dua Cabang
Berawal dari sebuah rombong kecil di depan Warung Makan Ayam Kalasan Renon, kini Donat Lio telah memiiki toko cabang.
Cabang tersebut baru dibuka Februari lalu di kawasan Panjer, Denpasar, tepatnya di Jalan Tukad Batanghari No 46. Donat Lio buka dari pukul 12.00 hingga 22.00 Wita.
“Awalnya yang meng-handle toko hanya dua orang, saya dan istri saya. Saat ini kami sudah memiliki 14 karyawan untuk membantu di toko,” ujar Dana Setiawan.

Ia pun mengatakan memiliki keinginan untuk membuka cabang baru, namun masih dalam proses.
Sejak masih remaja, Dana memang berkeinginan untuk mengelola bisnis.
Kesuksesan orangtuanya dalam membangun usaha, memotivasinya untuk berkarya.
Sebelum sukses dengan Donat Lio, ia pernah membuka usaha pisang goreng, namun belum berhasil. Kini, ia bersyukur Donat Lio dapat diterima oleh berbagai kalangan.
“Kalau mau membangun usaha memang harus punya mental baja. Jangan cepat menyerah,” ujarnya. Bulatnya Donat Lio bisa jadi merupakan perwujudan kebulatan tekatnya. (*)