Aura Magis Pura Kehen, Tempat Penyumpahan Pejabat Kerajaan, Tak Setia akan Kena Kutukan Ini

Dalam upacara tersebut bagi pejabat kerajaan yang tidak setia kepada kewajibannya akan kena "Sapata" atau kutukan yang sangat menyeramkan, seperti

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Bale Kukul di Pura Kehen ada di pohon beringin 

Sedangkan Sarpantaka artinya naga yang mematikan yang bermakna simbolis bahwa siapapun mereka yang disumpah bila tidak taat atau ingkar terhadap sumpah maka mereka akan segera menemui ajalnya.

Berdasarkan struktur pelinggih di halaman jeroan Pura Kehen, pelinggih utama adalah Meru Tumpang Solas dengan dasar Bedawangnala dibelit oleh dua naga.

Berdasarkan isi lontar Anda Bhuwana bahwa bangunan meru merupakan simbul dari huruf suci "Dasa Aksara" yaitu 10 Huruf Suci yang menjadi Urip Bhuana atau Jiwa Alam Semesta.

Masing-masing huruf suci tersebut menempati penjuru mata angin yang setelah disatukan menjadi tunggal yang disebut Wija Aksara atau "Om". Jumlahnya 11 yang disebut Eka Dasa Aksara sebagai simbul dari Eka Dasa Rudra yaitu 11 Wujud Siwa menifestasi dari Tuhan.

Maka dapat diketahui bahwa fungsi utama dari Pura Kehen adalah untuk memuja keagungan Tuhan demi ajegnya alam semesta sehingga hidup subur, aman, dan sejahtra. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved