Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka
Rumah Manajer Akasaka di Renon Digeledah, Polisi Kini Kantongi 2 Bukti Kuat Dugaan Bandar Narkoba
Dua barang bukti tersebut semakin menguatkan dugaan WI sebagai bandar narkoba yang menjadikan Akasaka Club sebagai "tempat operasi".
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Terdapat dua unit mobil rantis dan sebuah bus Dalmas Polda Bali terparkir rapi di depan Akasaka Club tepat di depan Simpang Enam, Jalan Teuku Umar, Denpasar.
Jika dilihat lebih dalam, tampak puluhan personel bersenjata lengkap berjaga-jaga di area tempat hiburan malam itu.
Dua hari pasca penangkapan empat tersangka dengan kepemilikan 19 ribu butir ekstasi, penjagaan masih terus dilakukan oleh Polda Bali.
Aktivitas Akasaka dari kejauhan juga terbilang sangat sepi dibandingkan hari biasanya.
Seorang anggota Sabhara yang sedang berjaga mengatakan, pengamanan dilakukan dalam dua sif.
Setiap sif ada sekitar 10 hingga 15 personel yang berjaga. Penjagaan juga melibatkan anggota jajaran dari Polresta Denpasar.
"Ada yang di dalam dan ada yang di luar berjaganya. Kami dibagi dua sif oleh pimpinan," ujar angota Sabhara yang namanya minta tidak ditulis itu.
Menurut Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, penjagaan ketat Akasaka dilakukan untuk memastikan tempat kejadian perkara pasca penangkapan tidak tersentuh oleh orang lain.
Dalam artian, Polda Bali tidak ingin TKP diotak-atik oleh tangan-tangan usil orang yang tak berwenang.
Katanya, penjagaan yang masih dilakukan sampai saat ini hanya untuk menjaga status quo di tempat kejadian perkara yakni Akasaka Club.
"Penjagaan yang kami lakukan untuk menjaga status quo, agar TKP tidak rusak," jelasnya saat ditemui di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (7/6/2017).
Status quo yang diberikan pihak kepolisian lantaran proses olah TKP dan pengembangan masih dilakukan hingga saat ini oleh Mabes Polri.
Mantan Kabag Binkar SDM Polda Bali ini mengatakan personel yang dikerahkan dalam menjaga Akasaka sebanyak 25 anggota.
"Iya kami mengerahkan 25 personel dan dua mobil rantis dalam menjaga TKP pasca penangkapan," jelasnya.
Tapi, dia belum bisa memastikan sampai kapan Polda Bali melakukan penjagaan di Akasaka.