Anggota TNI Dibunuh di Bali

Mulut Johari Terus Menganga Akibat Wajahnya Diinjak Saat Terjadi Perkelahian di Jimbaran

Luka patah pada tulang rahang kiri membuat mulutnya terlihat terus menganga. Bahkan untuk makan saja ia tidak bisa.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Hisyam Mudin
Johari saat dirawat di ruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (10/7/2017). 

Tepatnya di depan SPBU Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 05.00 wita kemarin pagi. 

Insiden nahas tersebut terjadi berawal dari Johari bersama beberapa temannya hendak ke Nusa Dua. 

Saat melintas di TKP (tempat kejadian peristiwa), korban tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang.

Seketika, aksi perkelahian antara korban dan temannya dengan sekelompok orang itu pun langsung terjadi. 

Nahasnya, akibat perkelahian tersebut, Johari mengalami patah tulang rahang bagian kiri dan luka lecet serta bengkak pada pipi kiri.

Sementara temannya yang bernama Yanuar Setiawan (20), anggota TNI AD yang sedang menjalani pendidikan Militer di Pulaki Buleleng Bali meninggal dunia setelah ditusuk pada dada bagian kanan hingga mengenai paru-paru dan jantung korban.

Johari sendiri sempat dilarikan ke RSUD Husada, Nusa Dua. 

Akan tetapi, disebabkan peralatan medis di rumah sakit tersebut tidak memadai, korban pun dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar, Bali untuk segera mendapatkan penanganan intensif.

Namun, Pantauan Tribun Bali, hingga saat ini, korban belum juga dilakukan tindakan operasi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved