Potongan Kaki Masih Terhimpit di Antara Bebatuan Labil, Korban Longsor Tejakula Tewas Mengenaskan

Mengangkat tubuh korban bencana longsor ini butuh teknik yang khusus serta ekstra kehati-hatian.

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Petugas dan warga saat melakukan evakuasi terhadap tubuh penambang batu yang masih terjepit ditimbun longsor, Senin (4/9/2017). 

Sebelumnya diberitakan, dua penambang batu yang sedang menambang di Banjar Dinas Alas Sari, Desa Pacung, Kecamatab Tejakula, Kabupaten Buleleng tertimpa reruntuhan longsor Minggu (3/9/2017) pukul 15.00 Wita.

Ini terjadi saat mereka sedang sibuk menambang.

Satu di antaranya tewas di lokasi kejadian akibat terhimpit reruntuhan batu. 

Usai Operasi

Korban lainnya, yakni Komang Kardiasa (30) dikatakan baru saja usai menjalani operasi.

Pria yang berhasil selamat dari musibah ini mengalami patah tulang pada bagian jari kaki dan pahanya.

Kasubag Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara mengatakan, saat ini ia sedang menjalani perawatan intensif di ruang Jempiring RSUD Buleleng.           

"Yang meninggal, kami terima pukul 03.00 Wita. Mungkin dititipkan sekitar dua hari di sini sampai kakinya ketemu. Jenazahnya  diantar oleh petugas PMI. Sedangkan Komang Kardiasa sudah menjalani operasi sekitar pukul 09.00 Wita. Kondisinya sudah mulai membaik," kata Budiantara. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved