Gunung Agung Terkini

Perhatikan Pergerakan Pesawat Hingga Malam Ini, Tak Ada Pesawat di Sekitar Gunung Agung

Setiap harinya rata-rata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terdapat 398 pergerakan pesawat baik dari dan menuju Bali

http://www.per4an.com/radar-lalu-lintas-pesawat-terbang
Radar lalu lintas pesawat terbang di atas wilayah Bali hingga pukul 21.41 Wita, Selasa (19/9/2017). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA–  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status dari waspada menjadi siaga terhadap Gunung Agung  pada Senin (18/9/2017) malam yang lalu.

Status siaga ini belum mempengaruhi aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Badung Bali.

Communication & Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim Selasa (19/9/2017) mengatakan,  AirNav Indonesia Cabang Denpasar telah merekomendasikan kepada maskapai penerbangan untuk menghindari jalur yang melewati Gunung Agung.

"Rekomendasi dari Airnav bahwa untuk menghindari manuver pesawat di dekat Gunung Agung. Hal ini semata-mata untuk safety dan keselamatan penerbangan," ujar Arie.

Pihak Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai tetap melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Agung secara manual ada atau tidaknya debu vulkanik ke Bandara.

“Namun kita tetap siaga terus cek di lapangan secara fisik debu vulkanik turun ke area bandara atau tidak,” tegas Arie.

Dan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder mengenai emergency planning.

“Sehingga seketika nanti terjadi dampak yang cukup signifikan dari aktivitas Gunung Agung semua bisa berjalan lancar. Dimana nantinya tidak akan jauh berbeda emergency planningnya seperti saat Gunung Rinjani dan Gunung Raung meletus dan berdampak kesini (Bandara Ngurah Rai),” ungkapnya.

Adanya informasi mengenai penerbangan yang dibatalkan dari Bali Senin malam kemarin, Arie menyampaikan jika pesawat Jetstar tujuan Melbourne memang dibatalkan namun bukan akibat dari meningkatnya aktivitas Gunung Agung.

Tetapi terdapat permasalahan teknis dari pesawat.

Setiap harinya rata-rata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terdapat 398 pergerakan pesawat baik dari dan menuju Bali.

Dan melayani lebih dari 59 ribu penumpang baik penumpang di terminal domestic maupun internasional.

Pantauan Tribun Bali pada situs http://www.per4an.com/radar-lalu-lintas-pesawat-terbang hingga pukul 21:41 Wita, Selasa (19/9/2017), tak terlihat ada pergerakan pesawat yang mendekati jalur di sekitar Gunung Agung.

Radar lalu lintas pesawat terbang di atas wilayah Bali hingga pukul 21.41 Wita, Selasa (19/9/2017).
Radar lalu lintas pesawat terbang di atas wilayah Bali hingga pukul 21.41 Wita, Selasa (19/9/2017). (http://www.per4an.com/radar-lalu-lintas-pesawat-terbang)

BPBD Tabanan Siaga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan menyiapkan logistik dan personel terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem beberapa waktu terakhir.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika menyebutkan, pihaknya diminta untuk siaga oleh BPBD Provinsi Bali.

“Kami siap meluncur jika dibutuhkan tim juga sudah siap,” katanya, Selasa (19/9/2017).

Kebutuhan logistik yang dipersiapkan di antaranya dua tenda berukuran jumbo yang dapat menampung setidaknya 40 orang warga, 25 lembar selimut, logistik lauk pauk siap saji dan makanan gizi tambahan serta 1.500 masker.

“Logistik diberikan oleh BPBD provinsi untuk ketersediaan di Tabanan, namun jika sifatnya darurat tentunya akan dibawa ke daerah yang lebih membutuhkan terlebih dahulu,”jelasnya.

Tidak hanya menyiapkan kebutuhan logistik yang diperlukan, pihaknya menyiagakan 15 personel untuk membantu jika memang terjadi kemungkinan buruk.

“Kami berharap tidak terjadi hal buruk, tapi tetap siaga,” ujarnya.

Beberapa waktu terakhir peningkatan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem terjadi, bahkan ada beberappa warga yang sempat mengungsi walaupun akhirnya kembali ke rumah masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved