Gunung Agung Terkini
Jika Bandara Ditutup Akibat Erupsi Gunung Agung Dan 5000 Turis Terjebak, Ini Yang Akan Terjadi
Walaupun belum terjadi erupsi, status Awas Gunung Agung sudah cukup memukul bisnis pariwisata di Bali.
Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Eviera Paramita Sandi
Hal berbeda dikatakan oleh Konsul Kehormatan Selandia Baru (New Zealand), Indy Siddik.
Siddik mengatakan, warga New Zealand di Bali tetap tenang menghadapi kondisi terkait Gunung Agung saat ini.
Padahal, pemerintah New Zealand telah mengeluarkan travel advisory terkait kunjungan ke Bali di tengah peningkatan aktivitas Gunung Agung.
“Kami tiga kali seminggu membawa 750 orang New Zealand ke Bali. Saat ini ada 1.100 warga New Zealand di Bali, Surabaya dan Lombok. Tidak ada penurunan jumlah mereka yang ke sini, karena di New Zealand juga sudah biasa terjadi gunung meletus. Mereka tidak kaget apalagi panik,” jelas Siddik.
Banyak Pembatalan
Walaupun belum terjadi erupsi, status Awas Gunung Agung sudah cukup memukul bisnis pariwisata di Bali.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Bali dari lapangan hingga 3 Oktober lalu, setidaknya ada 38 hotel bintang di Bali yang mengalami pembatalan (cancellation) kunjungan akibat berita Gunung Agung.
Data tersebut menunjukkan rata-rata cancellation turis asing ke Bali mulai 10-200 room night, bahkan ada yang mencapai di atas 1.000 room night.
Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace memperkirakan wisatawan yang batal ke Bali adalah kategori wisatawan MICE atau yang datang ke Bali untuk konferensi dan meeting.
“Dengan pernyataan Gubernur Bali di depan para konsul negara-negara sahabat, saya berharap angka pembatalan berkurang. Kami berharap angka pembatalan tidak akan melebihi angka pertumbuhan yang rata-rata dari tahun 2016-2017 sekitar 22 persen,” kata Cok Ace kemarin.
Sementara itu, puluhan krama mengelar upacara Nedungan Ida Bhatara dan Mapepada di Pura Penataran Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Rabu (4/10/2017) sekitar pukul 08.00 Wita.
Ritual hanya diikuti warga dan prajuru Desa Adat Besakih.
Upacara Nedungan Ida Batara dan Mepepada merupakan rangkaian pujawali Purnama Kapat yang akan digelar pada Kamis (5/10) hari ini.
Acara ini dihadiri berapa orang karena status Gunung Agung masih Awas.
Ritual diawali dengan Nedungan Ida Bhatara.