Gunung Agung Terkini
Kisah Fotografer dan Turis Berburu Hal Langka Ini di Bali, Perlukah Promosi Wisata Gunung Agung?
“Ini sangat menarik, kita tidak pernah tahu kapan lagi akan menyaksikan peristiwa semegah ini,” Kata Angus bersemangat.
Sementara itu, di latar depan adalah perkebunan warga yang ditanami beraneka tumbuhan, kandang, dan peternak yang masih asyik beraktivitas.
Kombinasi keduanya kemudian menjadi satu pemandangan tersendiri yang sangat memesona.
Letusan Gunung dan Kesempatan Langka
Di Datah, setelah kami memarkir kendaraan, tak lama kemudian sebuah minibus putih pun turut parkir.
Dua orang turis dan pemandu wisata keluar dari mobil itu.
Mereka ingin menyaksikan keagungan Gunung Agung.
Angus (19) dari Sydney Australia dan pasangannya Lexy (19) sengaja meluangkan waktu pagi-pagi buta ke Datah untuk menjadi saksi kemegahan Gunung Agung yang sedang punya gawe.
“Ini sangat menarik, kita tidak pernah tahu kapan lagi akan menyaksikan peristiwa semegah ini,” Kata Angus bersemangat.
Sebelum memberanikan diri menuju ke lokasi tersebut, keduanya terlebih dahulu mencari berbagai informasi terkait aktivitas Gunung Agung.
Mereka telah memahami zona bahaya 8 dan 10 kilometer.
“Kami tak mungkin melewatkan peristiwa sebesar ini. Informasi banyak tersedia terutama di internet mengenai Gunung Agung.” Angus menjelaskan dari mana sumber informasi yang dia dapatkan.
Berkenaan dengan ditutupnya bandara, Angus tak khawatir.
Kendati jadwal penerbangannya Kamis pagi dan posisi saat itu bandara masih tutup, dia bilang semua sudah dijamin oleh asuransi.
Beberapa hal yang barangkali perlu dilakukan oleh Angus dan Lexy adalah persiapan menghadapi letusan.
Mereka sudah mengenakan pakaian lengan panjang, namun belum mempersiapkan masker dan penutup kepala.
