Gunung Agung Terkini
Kisah Fotografer dan Turis Berburu Hal Langka Ini di Bali, Perlukah Promosi Wisata Gunung Agung?
“Ini sangat menarik, kita tidak pernah tahu kapan lagi akan menyaksikan peristiwa semegah ini,” Kata Angus bersemangat.
Mereka pun belum mengetahui aplikasi Cek Posisi Anda yang membantu khalayak untuk mengetahui lokasinya terhadap zona bahaya Gunung Agung.
Kami mencoba berbagi informasi persiapan menghadapi erupsi Gunung Agung termasuk kelengkapan masker dan perangkat lainnya.
Kami juga mensosialisasikan penggunaan aplikasi Cek Posisi Anda.
Tak lupa, kami meminta Angus membuat video pendek untuk menjelaskan kepada dunia bahwa Bali aman untuk wisatawan asal tidak memasuki zona bahaya yang telah direkomendasikan.
Setelah semua dirasa cukup, rombongan kami dan Angus pun berpisah.
Sorenya kami mendengar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali sudah bisa dibuka.
Kami harap Angus dapat pulang dengan selamat ke negerinya dan membagi cerita keindahan Gunung Agung kepada kawan-kawannya di sana.
Pelukan Kemanusiaan
Setelah paginya menyaksikan kemegahan Gunung Agung, sore harinya kami harus menjadi saksi dampak dari peristiwa alam ini.
Adalah GOR Swecapura di Klungkung yang menjadi tempat bernaung ribuan pengungsi dari desa-desa di punggung Gunung Agung yang masuk ke dalam zona bahaya.
Kesibukan terlihat jelas di lokasi ini. Di lapangan depan, truk tangki pembawa air bersih masuk. Jurnalis dengan seragamnya yang warna-warni duduk-duduk sambil mengobrol di serambi.
Sementara itu, agak di kejauhan berderet tenda pengungsi BNPB yang dihuni oleh warga.
Beranjak ke bagian dalam GOR, pengungsi ganti mendominasi pemandangan.
Mereka sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.
Ada yang sedang tiduran, menonton televisi, dan bersendau-gurau.
