Begini Mulanya Peristiwa Tragis Balian Tewas Mengenaskan saat Hendak Obati Agus di Antasura

Kertiasa menjadi korban pembunuhan Wayan Agus Gede Sustra (38), yang tinggal di Gang Suar No 2.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Prima/Dwi S/I Nyoman Mahayasa
Kronologi pembunuhan balian di Antasura, Denpasar, Kamis (23/2/2018) 

Menurut Budiarsa, adiknya itu kerap dan seringnya hanya berada di dalam kamar saja.

Sudah puluhan tahun hal itu dilakukan oleh adiknya.

Bahkan, terkesan adiknya selalu menutup diri.

"Sehari-harinya cuma di dalam kamar saja. Sudah puluhan tahun. Dia tidak pernah menganggu warga. Dan kalau ngobrol baru dengan saya. Kalau sama orang lain pasti diam dan menutup diri," ungkapnya.

Warga sekitar lainnya, Ketut Nur, juga menyebut pelaku cenderung pendiam dan memang tidak pernah keluar rumah.

Sangat jarang pelaku bersosialisasi.

"Tidak pernah ganggu orang. Dan tidak pernah keluar juga. Jadi di kamar saja terus," jelasnya.

Pelaku kini sedang dalam pemeriksaan intensif polisi serta menjalani pemeriksaan kejiwaannya di RS Tri Jata, Denpasar.

Polisi melibatkan psikiater dan dokter RSJ Bangli untuk penanganan kasus ini.

Sementara di bagian lain, ibu korban, Kasmiarianti, menyebutkan anaknya adalah seorang tukang pijat.

Tiga bersaudara, dan Kertiasa merupakan anak lelaki satu-satunya.

Menurutnya, Kertiasa sejak lahir merupakan anak berkebutuhan khusus sehingga ahli dalam memijat.

Korban sekolah di SLB Kampung Jawa.

"Anak saya memang bisa memijat. Tadi (kemarin, red) bilangnya mau pergi saja, bukan mau mengobati," ungkap ibunya.

Rongga Perut Terbuka

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved