Simpang Ring Banjar
Lestarikan Kesenian Arja, Sanggar Sibuh Emas Banjar Kelusu Aktif Lagi
Aktivitas kesenian Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar kembali menggeliat
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
“Yang mengajar tidak saya sendiri, karena saya masih harus banyak belajar. Dalam mengajar, saya dibantu Ajik Sudana, dan murid SMKI,” ujarnya sembari mengatakan sekali latihan hanya bayar Rp 3.000 per orang.
Selain mengajarkan seni tari, beberapa hari ke depan, pihaknya akan mengajarkan anak-anak didiknya tentang tata rias.
Sebab aktivitas adat di Banjar Kelusu relatif banyak.
Selama ini, ibu-ibu PKK cenderung melakukan tata rias di salon.
Dia berharap, nantinya hal tersebut dapat ditularkan kepada anak-anak mereka sendiri.
“Jadi kan, kalau anak-anak bisa tata rias, ibu-ibunya tidak perlu ke salon lagi, ini juga bisa menjadi penghasilan anak-anak,” harapnya.
Kisah Kelam Liku Kondang Jero Soka, Sempat Frustasi saat Jadi Pemangku
Ni Kadek Mistyawati (33) alias Jero Soka merupakan penari liku bon-bonan asal Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar.
Jero Soka baru menekuni tari yang tergolong kesenian lawak Bali itu baru dua tahun.
Namun perempuan bertubuh gendut ini, sudah mengocok perut ribuan penonton.
Bahkan ada ujaran di kalangan seniman Bali, “Pementasan bondres tidak akan lengkap tanpa Jero Soka”.
Namun tidak banyak orang tahu, di balik kesuksesannya menghibur penonton, ada kisah kelam yang membuatnya terjun ke dunia kesenian lawak Bali.
Ditemui Tribun Bali di rumahnya, Kamis (19/4/2018) pagi, Jero Soka menceritakan, menjadi penari liku merupakan jalan hidupnya agar bisa tetap ‘ngayah’, setelah memilih berhenti menjadi Jro Mangku.
Sebelum menikah ke Banjar Kelusu, tepatnya saat masih berumur 20 tahun, Jero Soka ditunjuk menjadi Jro Mangku menggantikan mendiang ayahnya, oleh pengempon Pura Ratu Made Agung, di kampung kelahirannya, Banjar Tembau Kaja, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur.
Karena masih ingin menikmati masa mudanya, Jero Soka pun menolak keras.